BKD Sidak Aparatur Sipil yang Bolos Kerja, 6 Orang Ditemukan di Kedai Kopi, 12 di Pelabuhan Saat Hendak Tinggalkan Kepulauan Meranti

BKD Sidak Aparatur Sipil yang Bolos Kerja, 6 Orang Ditemukan di Kedai Kopi, 12 di Pelabuhan Saat Hendak Tinggalkan Kepulauan Meranti

Saat sidak pegawai bolos kerja oleh BKD Kepulauan Meranti, Rabu (31/5/2017).

Rabu, 31 Mei 2017 17:22 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti Provinsi Riau menggelar inspeksi mendadak (sidak) pegawai yang bolos kerja ke sejumlah tempat, Rabu (31/5/2017). Didapati 6 pegawai sedang berada di kedai kopi, 11 di Pelabuhan Tanjungharapan, dan 1 di Pelabuhan Kempang Mekong - Semukut. Sidak BKD dimulai Rabu, dari pagi hingga siang hari. Saat itu, pegawai BKD dibagi menjadi empat tim yang dipimpin langsung Sekretaris Bakharuddin, Kabid Mutasi Heri Saputra SH, Pembinaan Pegawai Rika, dan Kabid Informasi Kepegawaian Said Solahuddin.

Hadir juga Kadis Satpol PP Joko Surianto, Kabid Op Syafrizal Ahmadi, Sekretaris Umayyah, Penegakan Perda Wira G, dan beberapa lainnya.

Tim yang dipimpin Bakharuddin menyisiri jalan Tebingtinggi hingga ke Pelabuhan Camat. Tim yang dipimping Rika menyisiri dari pelabuhan Camat hingga ke Juling, tim Heri Saputra menyisiri Jalan Imam Bonjol dan Solahuddin bergerilya. Adapun sasaran mereka hari itu adalah pegawai yang bolos dari jam kerja dan dipantau di kedai kopi.

Dari semua tempat (kedai kopi, red) yang didatangi, tim BKD menemukan 6 pegawai bolos kerja. Keenam pegawai tersebut akhirnya didata. "Kita tidak mempersoalkan masalah ibadahnya (puasa, red). Fokus kita pada pegawai yang bolos pada jam kerja," kata Sekretaris BKD Bakharuddin.

Lalu, Rabu siang, tim BKD Kepulauan Meranti kembali melakukan Sidak. Kali ini fokusnya di Pelabuhan Tanjungharapan dan pelabuhan kempang Mekong - Semukut. Mereka ingin melihat ada atau tidak pegawai yang bolos bekerja (meninggalkan Kepulauan Meranti, red).

Di sini, Rika dan Heri Saputra beserta beberapa anggota turun langsung. Setidaknya siang itu ada 11 pegawai yang hendak berangkat meninggalkan Kepulauan Meranti dari Pelabuhan Tanjungharapan dan satu orang Pelabuhan Kempang Mekong - Semukut.

Disampaikan Rika juga, hasil pendataan mereka, 2 dari 11 pegawai yang akan berangkat itu merupakan kepala dinas. Dari dua kepala dinas itu, hanya seorang yang memiliki surat izin sedangkan satunya lagi beralasan melihat anaknya melahirkan (premature). Sedangkan 9 lainnya sama sekali tak membawa surat izin, termasuk satu yang dari pelabuhan Kempang Mekong - Semukut.

"Mereka (pegawai, red) yang akan berangkat tidak pakai dinas, tapi kita tetap kenal," kata Heri Saputra, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Atas temuan ini, ditambahkan Rika, mereka akan merekap semua data pegawai yang ditemukan bolos kerja. Lalu, akan diserahkan ke atasan. "Nanti kami rapatkan lagi, kita tunggu arahan dari atasan," ujar Rika. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww