Setelah Minas Barat di Siak, Empat Pulau di Anambas Kepri Kini Merdeka dari Kegelapan

Setelah Minas Barat di Siak, Empat Pulau di Anambas Kepri Kini Merdeka dari Kegelapan

Ilustrasi.

Senin, 29 Mei 2017 15:53 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - PT PLN (Persero) mengalirkan listrik 24 jam di empat pulau, yaitu Pulau Siantan, Pulau Jemaja dan Pulau Palmatak, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini menambah jumlah masyarakat Indonesia yang dapat menikmati listrik. Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin mengatakan, Kabupaten Anambas berpenduduk sekitar 42 ribu dengan 11.212 kepala keluarga (KK) menghuni 26 pulau dari 241 pulau yang ada.

Meskipun secara geografis daerahnya berpulau-pulau, PLN ditantang untuk bisa menyelesaikan 31 desa yang selama ini belum teraliri listrik.

"Pada 2017, PLN merencanakan akan ada tujuh desa dilistriki, sedangkan 18 desa pada 2018. Sisa enam desa yang lain direncanakan pada 2019," kata Amir, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/5/2017).

Di tempat lain, dalam waktu hampir bersamaan, PLN juga berhasil memasok listrik ke Desa di Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

”Warga Desa Minas Barat menyambut baik listrik PLN yang masuk ke desa mereka sehingga mereka sudah tidak menggunakan genset lagi," dia menjelaskan.

Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Pulau Palmatak karena dapat merasakan listrik 24 jam penuh yang dipasok oleh pembangkit diesel Ladan yang baru resmi beroperasi. Pendi, perajin kusen di Palmatak, mengaku sanggup mengerjakan satu kusen dalam sehari setelah menggunakan peralatan listrik.

”Sekarang saya bisa kerja memakai mesin bor, mesin gergaji, mesin pengasah kayu pakai listrik. Sebelum ada listrik seperti sekarang, saya mengerjakan satu kusen bisa enam hari,” tutur Pendi, dilansir potretnews.com dari liputan6.com.

Ratna Dewi (37), perempuan yang tinggal di Desa Minas Barat, menyatakan rasa senangnya. “Kami sangat senang dengan masuknya listrik ke tempat kami karena ini akan memajukan anak cucu kami. Sebelum adanya PLN kami menggunakan genset yang hidupnya kurang dari 10 jam sekarang bisa menyala lebih dari 10 jam," ujar Ratna.

Saat ini melalui program listrik desa, PLN telah membangun jaringan tegangan rendah 20 kilovolt sepanjang 7 kilometer sirkit (kms) untuk mengaliri listrik di Desa Minas Barat. PLN juga telah mendaftar 210 dari 1.300 KK untuk pemasangan instalasi listrik.

Selama 2017, PLN bersama Pemerintah Kabupaten Siak akan mengalirkan listrik ke empat desa lagi, dan delapan desa pada 2018. Rencananya hingga 2019, sebanyak 132 desa di Kabupaten Siak sudah dapat menikmati listrik PLN.

Pemerintah melalui PLN mempercepat program elektrifikasi untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia. Kebijakan itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan, dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Peristiwa, Umum, Riau, Siak
wwwwww