Kehabisan Darah karena Pergelangan Tangan Putus, Eks Polisi di Kampar Meregang Nyawa

Kehabisan Darah karena Pergelangan Tangan Putus, Eks Polisi di Kampar Meregang Nyawa

Ilustrasi.

Sabtu, 27 Mei 2017 15:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang warga yang tinggal di Desa Karyaindah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Provinsi Riau berinisial AR, ditemukan bersimbah darah dengan kondisi pergelangan tangan kiri putus/terpotong. Nyawa pria 37 tahun ini pun tak tertolong. Tubuh AR ditemukan Jumat (26/5/2017) siang kemarin oleh beberapa orang anak-anak yang tengah bermain di belakang rumah. Saat itu AR sudah tergeletak berlumuran darah, dan pergelangan tangan terpotong. Pria ini pun langsung dibawa ke bidan desa.

Namun karena kehabisan darah, nyawa mantan polisi yang diberhentikan pada 2011 lalu akibat desersi ini tak berhasil diselamatkan. Beberapa jam setelah peristiwa itu, aparat Polsek Tapung datang melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Di sana ditemukan sehelai kain panjang berlumuran darah dan pisau cutter yang diduga digunakan oleh yang bersangkutan untuk memotong pergelangan tangannya," kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kapolsek Tapung Kompol Indra Rusdi, Sabtu (27/5/2017) siang, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Polisi langsung menyelidiki kejadian tersebut. Keluarga AR mengatakan, almarhum juga pernah melakukan upaya bunuh diri dengan cara yang sama pada 2016 lalu, namun saat itu nyawanya masih bisa terselamatkan. Ia juga diketahui mengidap gangguan kejiwaan.

Keluarga AR menolak dilakukan visum terhadap almarhum. Mereka sudah mengikhlaskan kematian pria tersebut dan jenazahnya sudah diserahkan oleh pihak kepolisian kemarin, agar bisa dimakamkan. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar, Riau
wwwwww