Siap Bersaing, Beras Siak Kota Istana Resmi Diluncurkan!

SIAK, POTRETNEWS.com - Meski sempat diguyur hujan, peluncuran Beras Siak Kota Istana serta penyerahan bantuan bibit cabe kepada masyarakat di Kampung Suaklanjut, Kecamatan/Kabupaten Siak, Provinsi Riau berjalan lancar. ”Mudah-mudahan hujan ini pertanda baik bagi kita, untuk promosi dan peluncuran Beras Siak Kota Istana,” sebut Bupati Siak H Syamsuar di awal sambutannya, Jumat (26/5/2017).

Dijelaskannya, beras merupakan salah satu komoditi atau makanan pokok masyarakat kita sejak dahulu. Oleh karena itu, peluncuran beras Siak Kota Istana ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Sebagai daerah penghasil beras, sudah seharusnya memiliki beras dengan merek sendiri.

Masalah pangan ini, lanjut Bupati Siak, harus menjadi perhatian bersama, walaupun daerah Siak masih tersedia bahan pangan untuk kebutuhan sendiri. Namun perlu kewaspadaan, karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, akan berdampak juga terhadap meningkatnya permintaan kebutuhan pangan.

Launching yang dilakukan langsung oleh bupati itu juga disaksikan Anggota DPRD Siak. Selain itu, Camat Siak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siak Syahrial, Ketua PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar, Penghulu Kampung Suaklanjut beserta masyarakat setempat juga ikut menyaksikan launching beras tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak Syahrial mengatakan, selain memperkenalkan beras lokal itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas gabungan kelompok tani (gapoktan) menjadi Lembaga Ekonomi Pangan yang kuat di pedesaan, sekaligus mendekatkan pangan kepada masyarakat.

Dia menjelaskan, pengembangan usaha pangan masyarakat merupakan kegiatan dari lembaga usaha pangan masyarakat dalam melayani warung harian khususnya untuk disetiap wilayah Kabupaten Siak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok.

Selain itu, kata Syahrial, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Siak dalam berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan.

"Keberadaan warung harian merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memotong rantai pasokan komoditas pangan. Oleh karena itu pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan perdesaan secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada pengurangan penduduk miskin," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak terus melakukan inovasi guna percepatan keanekaragaman konsumsi pangan. Melalui pemanfaatan pekarangan dengan konsep agropolitan dan rumah pangan lestari, dimana setiap kepala keluarga (KK) mendapat 5 batang bibit cabe/sayur.

"Terkait hal itu, hari ini diserahkan sebanyak 1000 bibit cabe kepada masyarakat, yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar kepada ibu-ibu perwakilan," ungkapnya. ***