Home > Berita > Riau

Pengunjungnya Ada yang Tewas Tenggelam, Objek Wisata Tabijo Kuansing Dinilai Belum Layak Jadi Obyek Wisata

Pengunjungnya Ada yang Tewas Tenggelam, Objek Wisata Tabijo Kuansing Dinilai Belum Layak Jadi Obyek Wisata

Korban tenggelam saat dievakuasi warga di Tabijo Lubuksalak, Kamis (25/5/2017) siang.

Kamis, 25 Mei 2017 14:55 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Obyek wisata Tabijo di Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dinilai tidak layak, akibatnya satu orang tewas tenggelam. Penilaian itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Kuansing Andi Nurbai, Kamis (25/5/2017) siang di Telukkuantan. Apalagi dia mengaku melihat langsung tewasnya seorang remaja saat berenang di obyek wisata tersebut.

"Di situ ada bagian sungai yang dalam. Kedalamannya mencapai 6 meter. Tentunya ini sangat berbahaya bagi pengunjung," kata Andi, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com. Seharusnya, lanjut dia, ada pengamanan atau tanda peringatan di lokasi. Hal itu merupakan kewenangan dari Dinas Pariwisata.

"Tabijo ini obyek wisata potential, jumlah pengunjung sangat tinggi. Tapi, sepertinya Dinas Pariwisata Kuansing lepas tangan. Harusnya, mereka proaktif dalam mengembangkan obyek wisata Kuansing," terang Andi.

"Apalagi besok, pasti orang ramai ke sini untuk ’mandi balimau’. Harusnya mendapat perhatian khusus dari dinas terkait," tambah Andi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang remaja tewas setelah tenggelam di Tabijo. Korban bersama teman-temannya berenang menyeberangi sungai. "Tabijo saat ini sangat tak layak. Tak bisa dijadikan tempat wisata karena tak aman," tegas Andi.

Sementara itu, Ketua Pemuda Petai, Rio Irawan, menyatakan korban berenang dengan memakai celana jeans dan baju. "Sebenarnya, tak ada yang menyadari dia tenggelam. Bahkan, teman-temannya pun tak tahu," papar Rio.

Dia menyatakan masyarakat setempat sudah menyiapkan tim SAR dan melibatkan anggota kepolisian acara mandi balimau besok. "Kalau untuk besok, sudah kami siapkan tim SAR. Jadi, insiden seperti ini mudah-mudahan tak terulang lagi," ujar Rio. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww