Ratusan Bungkus Rokok tanpa Dilengkapi Dokumen Cukai Disita Polisi dari Bus ALS Tujuan Dumai

BANDAR LAMPUNG, POTRETNEWS.com – Petugas Polsek Sukarame berhasil mengamankan ratusan bungkus rokok yang diduga tidak dilengkapi dengan dokumen lengkap atau tanpa berlabel cukai. Ratusan rokok ditemukan polisi di dalam kendaraan jenis bus antar lintas sumatera (ALS) warna hijau bernopol BK 7811 DH, Jumat (19/5/2017). Bus tersebut berangkat dari Demak dengan tujuan menuju Dumai, Riau.

Kapolsek Sukarame Komisaris M Riza seperti diberitakan tribunnews.com yang dilansir potretnews.com menjelaskan, penangkapan berawal saat petugas intel Polsek Sukarame mendapatkan informasi adanya sebuah kendaraan jenis bus yang sedang membawa ratusan rokok tanpa dilengkapi surat dokumen.

Informasi itu menyebutkan, bus tersebut hendak melintas di Jalan Soerkarno Hatta, Bypass. Menindaklanjuti informasi itu, petugas intel langsung kordinasi dengan tim khusus anti bandit (Tekab) 308 dan menunggu mobil bus tersebut.

“Setelah diberhentikan petugas, ternyata benar bus dan kernet tidak bisa menunjukkan kelengkapan suratnya dan terlihat tidak memiliki label cukai,” ujar Kapolsek, Sabtu, (20/5/2017), keduanya pun langsung diamankan petugas dan membawanya ke Mapolsek

Ratusan rokok yang disita petugas itu bermerek Coffe Stik. Menurut Riza, sapaan-akrabnya, rokok tersebut tidak dilengkapi surat dokumen lengkap atau tidak berlabel cukai. “Karena tidak memiki surat lengkap, selain polisi mengamankan ratusan rokok. Polisi juga mengamankan sopir dan kernet bus,” ungkapnya

Kedua perlaku yang ditangkap adalah Nando Lubis (51) dan Datuk Lubis (50). Sopir dan kernet bus merupakan warga asal Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Riza mengatakan, ratusan rokok tersimpan dalam 22 karang warna putih. Jika dirincikan satu karung berisikan empat karton, sedangkan satu kartonnya berisikan 20 selop rokok, dan dalam satu selopnya terdapat 10 bungkus rokok. Riza mengaku, kini polisi masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, dengan memintai keterangan terhadap supir dan kernet bus. “Sementara, kasusnya masih didalami polisi,” pungkasnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian