Kawat Aliran Listrik yang Dipasang Petani Karet di Bengkalis untuk Lindungi Hasil Panen dari Maling Akhirnya Membawa Petaka

Kawat Aliran Listrik yang Dipasang Petani Karet di Bengkalis untuk Lindungi Hasil Panen dari Maling Akhirnya Membawa Petaka

Petani karet itu mengelilingi kolam penyimpanan hasil panennya dengan aliran listrik. (foto: liputan6.com)

Sabtu, 20 Mei 2017 11:17 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com - Penjagaan ketat petani karet di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Suaji, atas kolam penyimpanan hasil kebunnya memakan korban jiwa. Seorang warga bernama Riduan meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik yang dipasang sekitar kolam. Kepolisian hingga kini masih menyelidiki apakah korban berniat mencuri hasil karet milik Suaji. Di lain pihak, Suaji bakal diusut kepolisian karena menyebabkan nyawa seseorang hilang.

"Kasus ini dalam penyelidikan, pemilik kolamnya akan diperiksa. Sementara korban sudah dilakukan visum dan dikembalikan kepada keluarganya untuk dikebumikan," kata Kasubbag Humas Polres Bengkalis Ipda Zulkifli, Kamis (18/5/2017), dilansir potretnews.com dari liputan6.com.

Zulkifli menjelaskan, kejadian bermula ketika istri dari pemilik kolam tersebut, Ruslina, pergi ke belakang rumahnya pada Kamis, 18 Mei 2017, sekira pukul 06.30 WIB. Saat mengecek kolam tempat penyimpanan getah karetnya, Ruslina kaget melihat sesosok tubuh terbaring di semak.

Dia bergegas memanggil suaminya, Suaji, untuk memeriksa tubuh korban. Begitu diperiksa, tubuh itu sudah tidak bernyawa lagi. Mereka pun melaporkan kejadian itu ke petugas Bhabinkamtibmas setempat.

Tak lama kemudian, petugas dari polsek setempat mengevakuasi tubuh korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat‎ untuk divisum. Hasilnya, ditemukan bekas luka bakar pada beberapa bagian tubuh korban. "Korban dinyatakan meninggal dunia karena tersengat arus listrik yang dipasang pemilik kolam," kata Zulkifli.

Untuk menyelidiki kasus ini, anggota Reserse Kriminal Polsek Mandau melakukan olah tempat kejadian perkara. Saksi-saksi diperiksa untuk membuat terang kasus ini, termasuk pemilik kolam beserta istrinya. Hingga kini, penyidik masih menelusuri apa tujuan pemilik kolam memasang aliran listrik. Apakah karena sering terjadi pencurian getah karet di lokasi tersebut, termasuk mengusut latar belakang korban.

"Yang jelas kasus ini masih dalam penyelidikan, karena adanya nyawa yang hilang akibat pemasangan kabel dialiri listrik itu," kata Zulkifli. Atas kejadian ini, Zulkifli mengimbau masyarakat supaya tidak sembarangan memasang aliran listrik di lingkungannya. Hal itu dinilai Zulkifli sangat membahayakan warga yang melintas di dekatnya. ***

Editor:
Hanafi Adrian

wwwwww