Home > Berita > Riau

Besok, Jenazah yang Ditemukan Membusuk dan Sudah Dimakan Biawak di Parit Jalan Yos Sudarso Selatpanjang Diautopsi

Besok, Jenazah yang Ditemukan Membusuk dan Sudah Dimakan Biawak di Parit Jalan Yos Sudarso Selatpanjang Diautopsi

Kondisi jenazah ketika ditemukan di parit Jalan Yos Sudarso Selatpanjang.

Sabtu, 20 Mei 2017 16:36 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Rencananya, besok (Minggu 21/5/2017) dokter forensik Polda Riau akan melakukan autopsi jenazah laki-laki yang ditemukan membusuk di dalam parit Yos Sudarso Selatpanjang. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Muhammad Mansur (54) warga Desa Mekarsari Kecamatan Merbau. Demikian disampaikan Wakapolres Kepulauan Meranti DR Wawan Setiawan SH MH, Sabtu (20/5/2017). Kata Wawan, diminta atau tidak oleh pihak keluarga, penyidik tetap meminta dokter forensik untuk melakukan autopsi. "Untuk bisa mengetahui penyebab kematian," kata Wawan, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Diceritakan Wawan, Sabtu siang dia telah bertemu dengan Kades Mekarsari Jais bersama Edi Masyhudi. Jais ini merupakan saudara angkat alm Muhammad Mansur. Menurut Jais, Muhammad Mansur sudah menjadi saudara angkatnya sejak tahun 2003. M Mansur juga sudah dimasukkan dalam KK Jais dengan NIK 1403043109070018. Mansur ini asal dari Tegal Jawa Tengah (Jateng).

Mansur datang ke Mekarsari pada tahun 2003 silam. Dia mengaku sudah merantau dari kampung halamannya sejak usia 11 tahun. Mansur juga sudah sampai ke Malaysia lalu kembali ke Merbau. 

Wakapolres menyebut, alm Mansur tinggal di rumah Jais selama 10 tahun (2003 - 2013, red). Lalu, setelah dibuat KTP, alm berangkat mencari pekerjaan. Selama ini mereka tidak ada berkomunikasi. "Kami dapat informasi ketika diberitahu oleh pihak kepolisian," kata Wawan meniru ucapan Jais.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga sekitaran Jalan Yos Sudarso Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Sabtu (20/5/2017) pagi dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam parit. Kondisinya telah membusuk dan tidak utuh karena dimakan biawak.

Pantauan media, posisi mayat laki-laki yang telah berlumpur itu ditemukan di dalam parit (bagian luar turap, red) Jalan Yos Sudarso, Selatpanjang. Mayat laki-laki ini tepat berada di belakang kos milik Ibu Lin salah seorang PNS di Kepulauan Meranti dan tak jauh dari Kantor Koramil 02 Tebingtinggi.

Cerita Pelda Lakattang, bau busuk pertama kali tercium oleh salah seorang perempuan yang kos di sana. Perempuan ini kemudian melaporkan ke Aiptu Agustinus yang juga tinggal di kos tersebut. "Itu awal penemuan mayat," kata Pelda Lakattang, Sabtu pagi.

Di TKP, Agustinus membenarkan. Menurut dia, bau busuk itu telah tercium sejak subuh. Karena mendapat laporan, ia pun langsung melakukan pengecekan ke TKP.

Saat di TKP, ia melihat banyak biawak sedang memakan sesuatu barang yang berlumpur. Setelah diperhatian, ternyata yang dimakan biawak adalah sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki. "Kondisinya tak utuh lagi," cerita Agustinus, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Paha kanan mayat itu sudah habis dimakan biawak. Mata sudah rusak, rahang rusak, dan perut juga telah pecah karena disantap biawak. Di TKP berhasil ditemukan KTP. Mayat laki-laki itu diduga bernama Muhammad Mansur (54) warga Desa Mekarsari Kecamatan Merbau. Ia lahir di Tegal tanggal 10 Desember 1963.

Setelah diangkat ke luar dari dalam parit, mayat langsung dibawa ke RSUD untuk divisum. Sementara beberapa anggota Polsek Tebingtinggi melakukan olah TKP. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Riau, Meranti, Umum, Hukrim
wwwwww