Gubernur Riau Andi Rachman Termasuk yang Tidak Hadir, Mengapa Hanya 23 Gubernur yang Ikut Latihan Perang di Natuna?

Gubernur Riau Andi Rachman Termasuk yang Tidak Hadir, Mengapa Hanya 23 Gubernur yang Ikut Latihan Perang di Natuna?

Para gubernur yang mengikuti latihan perang di Natuna yang merupakan program bela negara yang dicanangkan pemerintah kepada setiap kepala daerah.

Jum'at, 19 Mei 2017 20:38 WIB
BATAM, POTRETNEWS.com - Sebanyak 23 gubernur se-Indonesia ke Natuna untuk ikut pembaretan sebagai program bela negara. Gubernur tersebut juga didampingi Komandan Korem masing-masing wilayah. Kedatangan 23 gubernur di Bandara Lanud Raden Sajdaj juga bersama Menteri Dalam Nengeri Cahyo Kumolo, Kamis (18/5/2017). Rombongan datang menggunakan Boeing 737 200 skuadron 17 Halim Perdana Kusuma.

Sebanyak 23 gubernur dilatih cara menembak dengan senjata jenis FN dan senjata laras panjang jenis senapan serbu 2. Setelah rangkaian latihan menembak, para gubernur ditembangkan menggunakan heli menuju markas Kompi C, untuk melakukan latihan perkelahian jarak dekat.

Kepala Penerangan Korem 033/Wiratama Mayor Inf AR Sipahutar mengatakan, 23 Gubernur yang hadir adalah agenda tambahan dalam program bela negara yang dicanangkan pemerintah kepada setiap kepala daerah. Untuk saat ini hanya 11 gubernur yang tidak hadir, karena baru selesai pelaksanaan pilkada serentak tahun 2017, termasuk Gubernur DKI Jakarta.

”Rencananya 23 Gubernur ini akan melaksanakan upacara pembaretan di sela kegiatan puncak PPRC di Tanjungdatuk besok (hari ini, red). Pembaretan adalah bagian dari program bela negara,” ujar kapenrem, dilansir potretnews.com dari batampos.co.id.

Di antara 23 Gubernur tersebut termasuk Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam rombongan. Selain itu telihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo, Gubernur Jambi Zumi Zola, Guberur Bali M. Pastika, Gubernur Papua Barat Dominggus, Gubernur Kalimantan Selatan Awang Faroek meski menggunakan kursi roda karena dalam keadaan sakit.

Selain itu, Gubernur yang hadir adalah Gubernur NTB, Lampung, Maluk, Sulsel, Sulut, Sulawesi Tenggara, Sumbar, Sumsel, Sumut, Kalimantan Utara, Kalteng, Kalsel, Bangka Belitung, Jawa Timur dan Jawa Barat. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww