Melalui Gerakan Magrib Mengaji, Bupati Inhil Ajak Orang Tua Tanamkan Rasa Mencintai Alquran dan Mesjid

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com – para orang tua di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau mengajak kepada orang tua menanamkan kepada anak-anaknya rasa mencintai Alquran dan mesjid. "Maka, dengan digiatkannya Gerakan Magrib Mengaji, akan menimbulkan rasa cinta anak-anak kepada Alquran dan mesjid," ungkapnya, Selasa (16/5/17),” kata Bupati Inhil H Muhammad Wardan.

Dijelaskan, sejak akhir tahun 2013 dan memasuki awal tahun 2014, Pemkab Inhil di bawah kepemimpinannya sudah mencanangkan program Magrib Mengaji bagi anak-anak yang waktu pelaksanannya dimulai dari selesai Salat Magrib hingga menjelang Isya.

"Gerakan ini dimaksudkan untuk menanamkan kepada anak-anak kita, supaya cinta dan senang ke mesjid," katanya.

Program Magrib Mengaji ini juga diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Negeri Seribu Parit ini yang dahulu dikenal di Provinsi Riau sebagai penghasil qari' dan qari'ah yang handal dan berprestasi.

Untuk itu, dengan diaktifkannya belajar Alquran di mesjid dan surau, maka akan memancing lahirnya para qari dan qariah yang nantinya akan diseleksi lagi di ajang STQ dan MTQ, mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai ke kabupaten.

"Dalam hal ini tentunya peranan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran bagi pengembangan dan pembinaan para qari dan qariah berprestasi," imbuhnya.

Sehingga saat digelar pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau tidak ada lagi istilah menggunakan peserta yang berasal dari luar daerah atau bukan anak jati Inhil.

"Saya berpesan, kepada setiap desa dan kelurahan, jangan lagi mengambil orang dari luar untuk menjadi peserta MTQ. Manfaatkan anak-anak dari daerah kita masing-masing, yang memang memiliki potensi-potensi yang sangat luar biasa," ujarnya. (adv/diskominfo/yuf)