Home > Berita > Siak

Banyak Keluhan soal Minimnya Infrastruktur Dasar, DPRD Desak Pemkab Siak Lebih Peka dengan Kondisi Warganya

Banyak Keluhan soal Minimnya Infrastruktur Dasar, DPRD Desak Pemkab Siak Lebih Peka dengan Kondisi Warganya

Gedung DPRD Siak. (foto: internet)

Kamis, 18 Mei 2017 11:26 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Di beberapa kecamatan di daerah Kabupaten Siak, Provinsi Riau masih banyak masyarakat mengeluh karena minimnya infrastruktur dasar seperti, jembatan, jalan dan listrik. Seperti yang terjadi di Kampung Jayapura Kecamatan Bungaraya dan beberapa kampung di Kecamatan Sabakauh, hampir sebahagian besar masyarakatnya mengeluhkan kondisi infrastruktur yang masih belum memadai.

"Saat saya mengelar reses kemarin di Kampung Jayapura, masyarakat mengeluh terkait jembatan dengan kondisi yang memprihatinkan. Memang faktanya saat ini beginilah," kata Wakil ketua DPRD Siak Sutarno, belum lama ini.

Selain kondisi jalan yang menjadi akses utama untuk mengangkut hasil kebun yang juga tidak kalah memprihatinkan. Di sana kata Sutarno, masyarakatnya serba susah, kalau musim hujan jalannya berkubang, kalau musim kemarau jalanya berdebu. Sehingga mereka harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mengangkut hasil panenya.

"Kondisinya memang serba susah, kalau hujan disana becek, kendaraan susah lewat. Kalau kemarau jalan berdebu. Biaya yang mereka keluarkan jadi banyak," sambung politisi Partai Gerindra tersebut.

Sementara itu, di Kecamatan Sabakauh, masyarakatnya juga mengeluh terkait kondisi listrik yang belum menerangi kampung mereka. Padahal katanya, didalam musrenbang kecamatan persoalan tersebut sudah sering disampaikan, namun belum mendapatkan tanggapan.

"Kalau di Sabak Auh lain pula ceritanya, asa beberapa kampung mengeluhkan listrik yang sampai saat ini masih belum mereka rasakan. Padahal listrik ini sejatinya menjadi kebutuhan dasar. Kita sangat prihatin sekali," ujarnya.

Padahal masalah infrastruktur dan listrik sudah dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Makanya dia juga heran mengapa sampai saat ini persoalan tersebut tak kunjung dapat diselesaikan.

"Ini sudah kita bahas berkali-kali. Apalagi persoalan semacam ini juga sebenarnya jadi prioritas Pemkab Siak, seperti yang tertuang dalam RPJMD," ujarnya.

Untuk itu ia berharap, apa yang menjadi keluhan masyarakat, dapat menjadi perhatian serius dari bupati. Karena persoalan mendasar tersebut mendesak untuk segera diperbaiki. Dewan kata Sutarno siap memberikan dukungan asalkan kepentinganya untuk masyarakat.

Sebagai orang yang duduk di lembaga yang kerjanya melakukan budgeting, dia juga memahami kondisi keuangan daerah saat ini sedang tidak baik. Namun persoalan tersebut bukan akhir dari segalanya. Karena Pemkab Siak masih bisa mengalihkan anggaran dari program yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kalau alasanya soal kondisi keuangan kita juga paham.Tapi kan masih bisa dialihkan program yang tidak memberi manfaat langsung untuk masyarakat, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat tadi itu. Siak masih lebih baiklah ketimbang daerah lainnya," pungkasnya. ***

Kategori : Siak, Riau, Umum, Politik, Peristiwa
wwwwww