Gawat! Sinyal Bencana Asap Mengancam Lagi, BMKG Deteksi 10 Titik Panas di Riau

Gawat! Sinyal Bencana Asap Mengancam Lagi, BMKG Deteksi 10 Titik Panas di Riau

Ilustrasi.

Minggu, 14 Mei 2017 08:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 10 titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Sabtu (13/5/2017). "Titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen menyebar di dua kabupaten di Riau," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, dilansir potretnews.com dari okezone.com.

Dia menjelaskan, titik-titik panas yang terpantau satelit Terra dan Aqua berada di Kabupaten Pelalawan sebanyak tujuh titik dan Indragiri Hilir tiga titik.

Di Pelalawan, tujuh titik panas dengan tingkat confidence atau kepercayaan antara 51 persen hingga 71 persen terpantau menyebar di Kecamatan Bunut dan Kuala Kampar.

Sementara di Indragiri Hilir, sebanyak tiga titik panas dengan tingkat kepercayaan 51 hingga 52 persen terpantau berlokasi di Kecamatan Gaung Anak Serka, Mandah dan Tembilahan.

Dari seluruh titik panas itu, terang Slamet, seluruhnya belum dapat dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Berdasarkan catatan, keberadaan titik panas maupun titik api tersebut merupakan yang pertama sepanjang pekan kedua Mei 2017 ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger langsung menginstruksikan kepada jajaran Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan untuk bertindak.

Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya resmi memperpanjang status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan hingga November 2017 setelah berakhir pada 30 April lalu.

Edward mengatakan, perpanjangan status tersebut merupakan salah satu tindakan pencegahan memasuki bulan kemarau dan el-nino pada pertengahan Mei mendatang. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww