Kepala Daerah Harus Bersinergi dengan Pemerintah Pusat

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Presiden Joko Widodo (Jikowi) secara resmi melantik lima pasangan gubernur dan wakil gubernur hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2017. ”Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dan wakil gubernur dengan sebaikbaiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD Negara RI 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti pada masyarakat, nusa dan bangsa,” kata Presiden Joko Widodo saat memimpin sumpah jabatan di Istana Negara Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Kelima pasang gubernur dan wakil gubernur tersebut adalah Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (Banten), Erzaldi Rosman-Abdul Fatah (Bangka Belitung), Rusli Habibie-Idris Rahim (Gorontalo), Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni Anwar (Sulawesi Barat) dan Dominggus Mandacan- Mohammad Lakotani (Papua Barat).

Sementara itu, Wan Thamrin Hasyim dilantik sebagai Wakil Gubernur Riau hingga 2019. Para kepala daerah terpilih itu dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 46 dan No 50 tahun 2017 tertanggal 27 April dan Keppres No 52 p, No 53 p, No 54 p dan No 55 p tahun 2017 tertanggal 10 Mei 2017. Pelantikan lima kepala daerah terpilih ini juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden bersama Istri Mufidah Jusuf Kalla, Presiden ke-3 BJ Habibie, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, para menteri Kabinet Kerja dan para pemimpin lembaga negara.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta lima gubernur dan wakil gubernur terpilih cepat bersinergi dengan pemerintah pusat. ”Itu dilakukan untuk memastikan program yang strategis dapat segera dijadikan prioritas,” kata Mendagri Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Mendagri juga berharap gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik dapat segera melakukan konsolidasi internal dengan jajaran di bawahnya serta stakeholder di daerah masing-masing. Menurutnya, hal itu penting agar gubernur dan wakil gubernur dapat langsung bekerja. “Diharapkan juga dapat merealisasikan janji politiknya pada saat masa kampanye kepada masyarakat di daerahnya,” ujar Mendagri, dilansir potretnews.com dari koran-jakarta.com.

Setelah melakukan sumpah jabatan, 11 orang pejabat negara itu lalu menandatangani berita acara sumpah jabatan dilanjutkan dengan menerima ucapan selamat dari Presiden serta tamu negara lainnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi