Home > Berita > Riau

PDI Perjuangan Buka Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Ketua Timnya Zukri Misran

PDI Perjuangan Buka Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Ketua Timnya Zukri Misran

Ilustrasi.

Selasa, 09 Mei 2017 13:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Riau mulai membuka penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur/Wakil Gubernur Riau jelang Pilkada Serentak 2018 mendatang. ”Sudah dibuka mulai Mei ini,” kata Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu. Menurut dia, pembukaan penjaringan lebih awal tersebut dilakukan agar partai lebih cepat melakukan sosialisasi calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang akan diusung.

Kordias Pasaribu mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk tim penjaringan Balon Gubri dan Wagubri yang diketuai langsung oleh Zukri Misran.

Namun tanggal berapa akan dibuka proses penjaringan tersebut pihaknya masih melakukan koordinasi dengan tim yang sudah dibentuk. "Proses penjaringan Balon Gubri dan Wagubri besok ini sama prosesnya dengan penjaringan Balon Walikota dan juga Bupati Kampar yang lalu. Dimana awalnya akan dilakukan proses pendaftaran, beberapa proses seleksi dan fit and proper test hingga nantinya ditetapkan oleh DPP partai," jelasnya, dilansir potretnews.com dari jpnn.com.

Selain melakukan proses penjaringan, lanjut Kordias, pihaknya juga hingga saat ini terus menjalin komunikasi dengan Balon Gubri dan Wagubri yang namanya sudah mencuat dan menghiasi pemberitaan berbagai media belakangan ini. Termasuk juga dengan pihak pengurus partai untuk membicarakan kemungkinan berkoalisi.

"Termasuk juga dengan incumbent Gubri saat ini, komunikasi juga terus terjalin dengan baik. Begitu juga dengan pimpinan partai lain, termasuk dengan para Balon Gubri dan Wagubri lainnya," sebutnya.

Menurut anggota Komisi A DPRD Riau tersebut, pilkada serentak 2018 adalah pilkada dengan daerah peserta terbanyak dengan 171 daerah.

Untuk itu, tahapan penjaringan untuk pilkada dilakukan lebih awal, karena nantinya pihak DPP partai saat melakukan proses penyeleksian akhir juga akan memakan banyak waktu karena banyak calon yang akan diseleksi.

"Untuk itu kami memulai lebih awal supaya nantinya jika sudah ada Balon yang akan diusung, kami memiliki waktu yang lebih panjang untuk melakukan sosialisasi. Karena secara nasional tahapannya juga akan sama," katanya.

Saat ditanyakan terkait siapa dari kader DPD PDIP yang akan didorong untuk mengikuti tahapan pilkada serentak 2018 mendatang.

Menurut Kordias semua kader PDIP mempunyai peluang untuk maju menjadi Balon Gubri dan juga Wagubri, namun sama dengan Balon lainnya kader yang akan maju juga harus mengikuti proses penjaringan yang ada.

"Tentunya di lingkungan kader akan ada mekanisme lagi, ketua DPD tentunya juga mendapatkan prioritas. Termasuk juga para kepala daerah yang saat ini menjabat dan merupakan kader partai, serta yang bukan kader namun menjadi kader. Seperti yang selama ini birokrat dan maju memakai perahu PDI P serta bersedia menjadi kader," ujarnya. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww