Di Rutan Sialangbungkuk, Ibu Ini Blakblakan Sambil Berurai Air Mata Ceritakan Anaknya yang Ditahan Tidur di Kamar Mandi dan Dimintai Uang Rp2 Juta

Di Rutan Sialangbungkuk, Ibu Ini Blakblakan Sambil Berurai Air Mata Ceritakan Anaknya yang Ditahan Tidur di Kamar Mandi dan Dimintai Uang Rp2 Juta

Susianti tak kuasa menahan tangis di Rutan Sialangbungkuk, setelah tahu anaknya tidur di kamar mandi. (foto: goriau.com)

Senin, 08 Mei 2017 13:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang wanita bernama Susianti, menangis sejadi-jadinya di halaman Rutan Sialangbungkuk, Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Senin (8/5/2017) siang. Katanya, sang anak dimintai uang Rp2 juta oleh oknum petugas, jika tidak maka tidur di kamar mandi. Sambil berurai air mata, Susanti pun bercerita, anaknya bernama Reza yang dipindahkan ke Lapas Pasirpengaraian pascakasus larinya tahanan Rutan Sialangbungkuk, diduga mengalami pemerasan oleh oknum petugas di sana. Ia dimintai uang sebesar Rp2 juta.

Uang sebesar ini katanya agar sang anak mendapatkan kamar di sana. Mirisnya, jika tidak membayar, Reza terancam tidur di kamar mandi. "Anakku telepon, katanya nggak dapat kamar, tidur di kamar mandi karena nggak bayar uang kamar," beber Susianti, di Rutan Sialangbungkuk, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Dia tidak tahu persis siapa oknum yang meminta uang tersebut, karena Reza cuma bilang orang dalam. "Dia bilang kamar bayar di sana. Ke mana mau dicari uang sebesar itu, saya kerja sendiri, menghidupi keluarga," sesal orang tua tahanan dengan pilu.

Susianti tak henti-hentinya menangis, meski sempat ditenangkan oleh TNI yang kebetulan berada di situ. Ia sangat tak berdaya dan tidak tahu mesti berbuat apa. Jika ini benar, artinya praktik uang ternyata masih ada meski kasusnya sudah jadi perhatian publik, beberapa hari belakangan.

Reza anaknya, ungkap Susianti, menjalani hukuman setelah terlibat kasus penjambretan. "Baru enam bulan menjalani hukuman di sini (Rutan Sialangbungkuk, red), vonisnya dua tahun," beber Susianti.

Kedatangannya ke Rutan Sialangbungkuk untuk berjumpa dengan petugas, mempertanyakan nasib anaknya di Lapas Pasirpengaraian, pascaaduan Reza terkait kamar yang mesti pakai uang. "Datang ke sini mau jumpa petugas rutan, minta anak saya dikembalikan saja," ujar dia. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww