PT Tasma Puja Diduga Buang Limbah ke Sungai Kuamang Kampar

TAMBANG, POTRETNEWS.com - Warga Desa Kemangindah, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau dihebohkan oleh perubahan warna air Sungai Kuamang dan banyaknya ikan yang mati. Warga menuding dan menduga kondisi itu karena air tercemar akibat pembuangan limbah dari PT Tasma Puja. Menurut beberapa warga, pembuangan limbah itu telah berkali-kali. Limbah milik PT Tasma Puja ini diduga dibuang ke aliran Sungai Kuamang. Dari pantauan di lapangan, air terlihat keruh dan kehitam-hitaman.

Warga merasa khawatir apabila limbah ini dibiarkan terus-menerus mengaliri sungai, maka akan semakin banyak ikan yang mati dan tercemar. Begitu juga dengan hewan ternak dan tanaman yang ada di sepanjang daerah aliran sungai akan tercemar dan mati. Masyarakat juga mengeluh karena air Sungai Kuamang juga untuk dikonsumsi.

''Sungai ini sumber kehidupan, mulai dari ikan, minum ternak hingga untuk mencuci dan mandi. Bila sungai dibiarkan terus tercemar, maka kami akan ikut mati,'' kata Winda, salah seorang warga Desa Kemang Indah, Selasa (2/5/2017) sore, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Pjs Kepala Desa Kemang Indah Ibnu Hajar ketika dikonfirmasi, Rabu (3/5/2017) mengatakan, tercemarnya Sungai Kuamang ini bukan untuk pertama kali, tapi sudah kerap terjadi.

"Ini sudah beberapa kali terjadi, bahkan ikan-ikan dan ternak masyarakat juga sering mati. Kini hal serupa juga sudah nampak terulang hal itu nampak dari berubahnya warna air sungai," sebut Ibnu.

Dengan adanya laporan dari masyarakat ini kata Ibnu, maka pihaknya minta kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusatmenindak tegas perusahaan tersebut. "Untuk saat ini masyarakat takut mencari ikan, takut ikan- ikan sungai ikut tercemar dan ikannya beracun bila dikonsumsi," ujarnya. ***

Editor:
Muh Amin