Karena Peduli Dunia Pendidikan, Camat Kandis Irwan Kurniawan Raih Penghargaan dari Pemkab Siak

SIAK, POTRETNEWS.com  - Usai mengelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Provinsi Riau, menyerahkan hadiah lomba yang ditaja dinas tersebut beberapa waktu lalu.  Seperti, lomba berbahasa Melayu tingkat SMP dan SMA, pidato berbahasa Melayu tingkat SD-SMA, pidato berbahasa Inggris tingkat SMP-SMA, lomba pengucapan UUD 1945 tingkat SMP-SMA, pengucapan Tri Prasetya Pelajar tingkat SD-SMP, dan hafalan Surat Yasin tingkat SD-SMA.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafis mengatakan, dalam rangka peringatan Hardiknas 2017, pihaknya sengaja membuat berbagai perlombaan, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan sekaligus melestarikan bahasa Melayu.

"Kami juga memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan kepada camat yang peduli dunia pendidikan. Penghargaan itu diberikan dengan syarat, camat tersebut sudah memimpin dua wilayah, dan membuat terobosan baru," terang Kadri Yafis, Selasa (2/5/2017).

Dia juga berharap, para camat harus ikut berpartisipasi serta lebih peduli, tanggap dan inovatif terhadap pendidikan di wilayahnya masing-masing. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh camat yang telah membantu dan memajukan pendidikan di daerahnya.

"Sesuai dengan apa yang telah di harapkan bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, kita harus mementingkan pendidikan dengan penuh rasa kebangsaan, cinta tanah air dan berbudi pekerti yang luhur, sesuai dengan nilai-nilai positif dari kebudayaan lokal masing-masing daerah," jelasnya.

Sementara itu, Camat Kandis Irwan Kurniawan usai menerima penghargaan dari Bupati Siak karena peduli terhadap dunia pendidikan mengaku terharu. Dia mengatakan, apa yang ditelah dilakukannya semata-mata karena Allah Swt. Bahkan menurutnya, semua dapat melakukan hal-hal yang positif terkait memajukan pendidikan di Kabupaten Siak.

Karena lanjutnya, pendidikan adalah pilar utama untuk mencapai kemajuan sebuah bangsa. Untuk itu, guru, generasi muda, orang tua dan masyarakat sangat berperan penting untuk membantu dan memperhatikan dunia pendidikan.

Dia juga mengaku, sejak berkarir sebagai lurah dan sekcam, iya sudah merangkul dan mengayomi dunia pendidikan. Bahkan, tahun 2013/2014 saat bertugas sebagai Camat Sungai Mandau, dirinya mengajak UPTD dan PGRI kecamatan untuk mendirikan dua unit rumah layak huni untuk pensiunan guru.

Selain itu di tahun 2014, iya juga bersama kepala Sekolah SMAN 1 dan UPTD Pendidikan Sungai Mandau bersama-sama memprakarsai penciptaan lagu mars kecamatan dan mars sekolah.

“Kepedulian saya ini tercipta karena ingin membantu meningkatkan dunia pendidikan, setelah itu dilanjutkan dengan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan. Jadi yang paling terpenting bagi saya adalah pendidikan, kalau ada masalah yang terkait dengan dunia pendidikan maka saya akan langsung turun tangan untuk menyelesaikannya,” imbuhnya. ***