PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Kekosongan blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Blangko KTP kosong terhitung sejak bulan Oktober tahun 2016 lalu. "Sampai sekarang juga masih kosong, belum dikirim dari pusat. Jadi menunggu darri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pelalawan, Nipo Anin, belum lama ini.
Menurut dia, habisnya stok blanko selama kurun waktu enam bulan ini mengakibatkan penumpukan berkas e-KTp yang akan dicetak. Sampai saat ini daftar tunggu warga yang akan mencetak KTP sudah mencapai 15 ribu pemohon. Jumlah itu akan bertambah terus, jika Kemendagri belum mengirimkan pemintaan blangko. Karena proses perekaman tetap dilakukan meski tak bisa dicetak."Kita mengusulkan 15 ribu blangko, sesuai dengan kebutuhan sekarang. Daftar yang mau dicetak sudah sampai segitu," imbuh mantan Kepala Distamben Pelalawan ini, dilansir
potretnews.com dari
tribunpekanbaru.com.Dia menyebut, pemda melalui Disdukcapil tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi tersebut. Pasalnya kewenangan pengadaan blangko berada di Kemendagri yang kemudian didistribusikan ke daerah-daerah sesuai kebutuhan. ***
Editor:Hanafi Adrian