Home > Berita > Rohil

Orang Tua Bocah Penderita Jantung Bocor di Rohil Berharap Bantuan

Orang Tua Bocah Penderita Jantung Bocor di Rohil Berharap Bantuan

Mulyadi (kiri), ayah penderita jantung bocor (Imelda Sefira/inset) bersama Penasihat PWI Rohil Jaka Abdillah.

Kamis, 27 April 2017 11:43 WIB
Muhamad Maulana
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Mulyadi, orang tua Imelda Sefira (11), bocah penderita jantung bocor (punctured heart) mulai putus asa mencari biaya pendukung berobat anaknya. Meski sudah ditanggung BPJS, warga Jalan Kecamatan Gang Sumardi RT 006 RW 002 Kepenguluan Baganpunakmeranti, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau itu mengharapkan bantuan dana agar anaknya bisa dirujuk ke Jakarta.

Keputusasaan itu sempat ditulis istrinya melalui akun Facebook, hingga menjadi perhatian publik, termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rokan Hilir. Melalui pertemuan yang difasilitasi Penasihat PWI setempat, Jaka Abdillah, kemarin (Rabu, 26/4/17) sore Mulyadi menyampaikan permohanan bantuan kepada PWI Rohil.

Mulyadi menuturkan, dirinya yang hanya sebagai honorer Sahbandar Bagansiapiapi dan istrinya honorer di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemkab Rohil, membutuhkan bantuan agar anaknya bisa dibawa ke Jakarta.

”Dokter di Pekanbaru terus bertanya, kenapa nggak dibawa juga ke Jakarta?,” kata Mulyadi menirukan ucapan seorang dokter yang menangani anaknya di Pekanbaru.

Dia menyebut, biaya untuk mengobati anaknya sebenarnya telah ditanggung BPJS. Namun dibutuhkan biaya untuk keluarga yang mengantar. ”Kalau berdasarkan pengalaman orang yang sudah mengobati anaknya dengan kasus yang sama, dibutuhkan waktu lebih dari dua bulan, dan dibutuhkan biaya sekira Rp30 juta, termasuk jika untuk membeli obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS,” bebernya.

Bagi yang berniat memberikan bantuan, Mulyadi sempat menyodorkan bukti transfer uang dari salah seorang rekannya di Bank Mandiri Syariah Cabang Bagansiapiapi, atas nama Mulyadi, nomor rekening 7107824361 atau bisa langsung menghubungi nomor HP 085272297300.

Menurut Mulyadi, saat ini hampir setiap hari istrinya menangis, karena sudah sebulan anaknya tidak bisa sekolah menahan rasa sakit. ”Istri saya sudah tidak kuat lagi melihat penderitaan anaknya,” tuturnya lagi. (rls)

Kategori : Rohil, Riau, Umum, Peristiwa
wwwwww