Mayat yang Ditemukan di Semak Dekat Lapangan Bola Kubangjaya Kampar Ternyata Korban Pembunuhan, Pelakunya Ditangkap di Pacitan Jatim

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pria berinisial AD alias AF (24 tahun) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Johanuddin yang jasadnya ditemukan di semak dekat lapangan bola daerah Siak Hulu sudah ditangkap jajaran Reskrim Polres Kampar, Provinsi Riau Selasa (25/4/2017) sore kemarin. Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi Priadinata mengatakan, dugaan sementara motif pembunuhan yang dilakukan pelaku salah satunya lantaran kasus utang piutang. AD sakit hati dan dendam lantaran ditagih utang. Adapun hubungan keduanya adalah teman lama.

BERITA TERKAIT:

. Mayat Pria dengan Luka di Leher Ditemukan di Semak Belukar Dekat Lapangan Bola Perumahan Kubang Pratama Permai Kampar

"Motif awal karena si pelaku dendam lantaran ditagih utang oleh korban," ungkap Kapolres Kampar Selasa malam tadi. "Akhirnya muncul ide untuk berbuat itu (oembunuhan, red)," imbuh AKBP Edi Sumardi Priadinata, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Pelaku pun mengatur siasat. AD bahkan kian nekat disebabkan tergiur dengan handphone android milik korban yang tak lain temannya sendiri. Johanuddin ingin sekali memiliki ponsel tersebut dan merencanakan pembunuhan ini.

"Karena sebagai pekerja di Q-Net, karyawan mesti punya handphone android agar punya jaringan sosial. Akhirnya muncul ide untuk merampas ponsel korban dan disusun rencana serta dicarilah cara dan tempat pembantaian korban," beber Edi.

AD berhasil diciduk tim khusus Polres Kampar yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Bambang YE Dewanto di persembunyiannya daerah Pacitan Jawa Timur, setelah buron selama sekira dua pekan.

Jejak keterlibatan si teman lama itu berhasil diungkap, setelah sejumlah saksi melihat pelaku bersama korban sebelum peristiwa pembunuhan ini. Awalnya jasad Johanuddin tak bisa dikenali lantaran tak ada satu pun identitas alias Mr X.

Penemuan mayat tersebut sempat membuat geger warga Kubangjaya, Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, 12 April 2017 lalu. Ketika itu tubuh Johanuddin ditemukan di semak dekat lapangan bola komplek. ***

Editor:
Farid Mansyur