Home > Berita > Riau

Waduh, Tiga OPD Pemprov Riau yang Harusnya Jadi Contoh Kedisiplinan Pegawai Ternyata Paling Berani Bolos Apel Bulanan

Waduh, Tiga OPD Pemprov Riau yang Harusnya Jadi Contoh Kedisiplinan Pegawai Ternyata Paling Berani Bolos Apel Bulanan

Ilustrasi.

Rabu, 19 April 2017 13:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiga organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan tingkat kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yaitu Biro Organisasi, Inspektorat dan BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) ternyata justru paling berani membolos saat apel bulanan.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, diketahui bahwa sebanyak 926 orang dari 7.080 pegawai tidak hadir dalam upacara 17 hari bulan di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (19/4/2017) lalu.

Bukannya memberikan contoh yang baik kepada ASN, Biro Organisasi, Inspektorat dan BPSDN justru menduduki peringkat tiga besar sebagai OPD dengan ASN terbanyak tidak hadir apel pagi.

Diketahui, tingkat kehadiran Biro Organisasi hanya sebesar 25 persen dengan keterangan 75 persennya bolos saat apel pagi. Kemudian, tingkat kehadiran Inspektorat Riau hanya sebesar 32,6 persen dengan keterangan 67,39 persen pegawainya tidak hadir.

Sedangkan, BPSDM yang merupakan OPD bentukan baru yang menangani pengembangan sumber daya manusia ternyata menduduki urutan ketiga yang terendah tingkat kehadiran pegawainya yaitu 48,08 persen dengan keterangan 51,92 persen pegawainya tidak hadir.

Diuraikan Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan bahwa persentase tingkat absensi ASN pada Senin pagi lalu sebesar 86,92 persen. "Jadi persentase pegawai yang tidak hadir sebesar 15,05 persen," katanya, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.

Seperti diketahui, ASN berkesempatan menikmati hari libur selama tiga hari karena hari libur Paskah jatuh pada Jumat (14/4/2017) dan dilanjutkan libur kerja pemerintah pada Sabtu-Minggu.

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman sendiri berencana akan mengecek tingkat absensi di masing-masing OPD. Ini dilakukan untuk melihat sejauh mana ASN di lingkup Pemprov Riau itu patuh terhadap pimpinan.

Sebab empat hari sebelumnya, Gubri melalui BKD telah memberikan imbauan kepada ASN agar tidak menambah hari libur atau cuti. "Saya minta pegawai untuk mengecek absensi di instansinya," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman di Pekanbaru, waktu itu.

Secara kasat mata, Andi Rachman menilai tingkat absensi ASN di lingkup kerjanya cukup baik. Ini dilihatnya dari jumlah peserta upacara 17 hari bulan di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin pagi. "Upacara tadi ramai," ujarnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Riau, Umum, Pemerintahan
wwwwww