Mahasiswa Kuansing Gelar Demo, ”Anggota DPRD yang Pemalas, Berhenti Saja!”
 |
Mahasiswa Uniks gelar unjuk rasa di Pemkab Kuansing, Selasa (18/4/2017). |
Selasa, 18 April 2017 16:36 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Mahasiswa Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menyayangkan sikap oknum-oknum anggota DPRD Kuansing yang pemalas. Sehingga, lalai dalam pembahasan APBD yang tak kunjung selesai.
"Kami membaca dari berbagai pemberitaan media massa, ada oknum Anggota DPRD yang pemalas. Tak pernah datang untuk mengurus rakyat, ini anggota dewan macam apa?" kata Febri Gusti Indrayanto, seorang mahasiswa saat disambut Wakil Ketua DPRD Kuansing, Sardiono, Selasa (18/4/2017).
"Anggota DPRD yang malas, berhenti saja. Untuk apa duduk sebagai wakil rakyat, kalau tak lagi mengurus rakyat. Berhenti," tegas Febri, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.
Puluhan mahasiswa ini mendesak agar pimpinan DPRD memberikan sanksi kepada oknum-oknum anggota dewan tersebut. "Jangan hanya duduk manis dan menghabiskan uang rakyat saja," ujar Febri.
Senada dengan itu, Rayendra Usman, Presiden Mahasiswa Uniks, mempertanyakan sejauh mana pembahasan APBD oleh DPRD. "Bagaimana pembahasan di komisi-komisi? Kabarnya masih ada komisi yang belum selesai membahas KUA-PPAS ini," ujar Rayendra.
Menanggapi hal ini, Sardiono menyatakan pembahasan KUA-PPAS di komisi sudah selesai. Bahkan, dalam minggu ini akan dilaksanakan paripurna nota pengantar. "Dalam jadwalnya, APBD akan disahkan dalam bulan ini. Jadi, kami minta agar adinda semua menghargai perjuangan Anggota DPRD," ujar Sardiono. ***Editor:
Farid Mansyur
"Kami membaca dari berbagai pemberitaan media massa, ada oknum Anggota DPRD yang pemalas. Tak pernah datang untuk mengurus rakyat, ini anggota dewan macam apa?" kata Febri Gusti Indrayanto, seorang mahasiswa saat disambut Wakil Ketua DPRD Kuansing, Sardiono, Selasa (18/4/2017).
"Anggota DPRD yang malas, berhenti saja. Untuk apa duduk sebagai wakil rakyat, kalau tak lagi mengurus rakyat. Berhenti," tegas Febri, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.
Puluhan mahasiswa ini mendesak agar pimpinan DPRD memberikan sanksi kepada oknum-oknum anggota dewan tersebut. "Jangan hanya duduk manis dan menghabiskan uang rakyat saja," ujar Febri.
Senada dengan itu, Rayendra Usman, Presiden Mahasiswa Uniks, mempertanyakan sejauh mana pembahasan APBD oleh DPRD. "Bagaimana pembahasan di komisi-komisi? Kabarnya masih ada komisi yang belum selesai membahas KUA-PPAS ini," ujar Rayendra.
Menanggapi hal ini, Sardiono menyatakan pembahasan KUA-PPAS di komisi sudah selesai. Bahkan, dalam minggu ini akan dilaksanakan paripurna nota pengantar. "Dalam jadwalnya, APBD akan disahkan dalam bulan ini. Jadi, kami minta agar adinda semua menghargai perjuangan Anggota DPRD," ujar Sardiono. ***Editor:
Farid Mansyur
