Meski Gubernur Arsyadjuliandi Blakblakan Bilang ”Kesengsem” pada Wan Thamrin Hasyim, tapi Panlih Tegaskan Wakil Gubernur Dipilih DPRD Riau
 |
Ilustrasi/Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menunggu pendamping seorang wakil gubernur. |
Senin, 17 April 2017 13:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tinggal sepekan lagi, pemilihan Wakil Gubernur Riau akan segera dilaksanakan di DPRD Riau. Setelah melaksanakan semua proses dan tahapan, tidak ada lagi aktivitas tahapan pemilihan Wagubri yang dilakukan selain menunggu waktu pemilihan tanggal 25 April 2017 mendatang.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagubri DPRD Riau, Aherson mengatakan, walau pihak Gubernur Riau sebelumnya menyatakan akan memilih Wan Tamrin Hasyim untuk menjadi pendampingnya dalam menjalankan pemerintahan. Namun menurut Aherson hal itu sama sekali tidak berpengaruh ke DPRD Riau.
”Gubernur tidak bisa mengintervensi. Dia sebagai gubernur boleh saja berandai-andai siapa yang akan mendampingi. Tapi itu sama sekali tak ada pengaruhnya ke DPRD Riau. Nanti DPRD Riau yang akan menentukan pendampingnya,” kata Aherson, Minggu (16/4/2017), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.
Dikatakan Aherson, untuk menentukan siapa yang akan dipilih , masing-masing anggota DPRD Riau memiliki hak suara, berdasarkan pemikiran tiap anggota dewan.
”Semua anggota berhak dan memiliki hak suara untuk memilih wakil gubernur Riau tersebut, tidak bisa dipaksa-paksa atau diarahkan,” imbuhnya.
Ada pun dasar pemilikiran dan bahan pertimbangan anggota DPRD Riau dalam memilih adalah, pengalaman kedua calon selama ini dan kiprah mereka di Riau, dan juga penjabaran program kerja yang sudah dilakukan kedua calon Wagubri pada Kamis (13/4/2017) lalu.
Pada saat penjabaran tersebut, salah seorang calon Wagubri, Ruspan Aman tampak lebih menonjol, dan diapresiasi oleh para anggota dewan ketimbang rivalnya, Wan Tamrin Hasyim. Kemudian Gubernur Riau membuat pernyataan bahwa ia lebih memilih Wan Tamrin Hasyim.
Sebelum penyampaian program kerja tersebut, keduanya juga sudah diwawancara oleh tim Panlih, terkait komitmen mereka dalam membangun daerah, dan juga kesiapan untuk saling membantu, saat salah satu dari mereka tak terpilih.
“Keduanya menyatakan siap saling mendukung, jika salah satu yang terpilih dan yang satunya lagi akan tetap membantu untuk bisa memberikan masukan ke pemerintahan dan bersama membangun daerah,” jelas Aherson.Ditanya mana yang terbaik dalam memberikan jawaban di antara keduanya, menurut Aherson masing-masing calon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pihaknya menilai, keduanya layak untuk dipilih.
”Keduanya merupakan senior yang cukup berpengalaman. Mereka memiliki plus dan minus masing-masing. Pak Ruspan piawai dan berpengalaman bidang politik, dan mengerti seluk beluk pemerintahan, sedangkan Pak Wan Tamrin paham tentang birokrasi,” jelasnya.
Pemilihan Wagubri tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2017 ini, dan yang akan ikut menjadi peserta pemilihan adalah seluruh Anggota DPRD Riau. Polanya akan dilakukan dengan sistim tertutup, dengan teknis 1 orang 1 suara. ***Editor:
Fanny R Sanusi
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagubri DPRD Riau, Aherson mengatakan, walau pihak Gubernur Riau sebelumnya menyatakan akan memilih Wan Tamrin Hasyim untuk menjadi pendampingnya dalam menjalankan pemerintahan. Namun menurut Aherson hal itu sama sekali tidak berpengaruh ke DPRD Riau.
”Gubernur tidak bisa mengintervensi. Dia sebagai gubernur boleh saja berandai-andai siapa yang akan mendampingi. Tapi itu sama sekali tak ada pengaruhnya ke DPRD Riau. Nanti DPRD Riau yang akan menentukan pendampingnya,” kata Aherson, Minggu (16/4/2017), dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.
Dikatakan Aherson, untuk menentukan siapa yang akan dipilih , masing-masing anggota DPRD Riau memiliki hak suara, berdasarkan pemikiran tiap anggota dewan.
”Semua anggota berhak dan memiliki hak suara untuk memilih wakil gubernur Riau tersebut, tidak bisa dipaksa-paksa atau diarahkan,” imbuhnya.
Ada pun dasar pemilikiran dan bahan pertimbangan anggota DPRD Riau dalam memilih adalah, pengalaman kedua calon selama ini dan kiprah mereka di Riau, dan juga penjabaran program kerja yang sudah dilakukan kedua calon Wagubri pada Kamis (13/4/2017) lalu.
Pada saat penjabaran tersebut, salah seorang calon Wagubri, Ruspan Aman tampak lebih menonjol, dan diapresiasi oleh para anggota dewan ketimbang rivalnya, Wan Tamrin Hasyim. Kemudian Gubernur Riau membuat pernyataan bahwa ia lebih memilih Wan Tamrin Hasyim.
Sebelum penyampaian program kerja tersebut, keduanya juga sudah diwawancara oleh tim Panlih, terkait komitmen mereka dalam membangun daerah, dan juga kesiapan untuk saling membantu, saat salah satu dari mereka tak terpilih.
“Keduanya menyatakan siap saling mendukung, jika salah satu yang terpilih dan yang satunya lagi akan tetap membantu untuk bisa memberikan masukan ke pemerintahan dan bersama membangun daerah,” jelas Aherson.Ditanya mana yang terbaik dalam memberikan jawaban di antara keduanya, menurut Aherson masing-masing calon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pihaknya menilai, keduanya layak untuk dipilih.
”Keduanya merupakan senior yang cukup berpengalaman. Mereka memiliki plus dan minus masing-masing. Pak Ruspan piawai dan berpengalaman bidang politik, dan mengerti seluk beluk pemerintahan, sedangkan Pak Wan Tamrin paham tentang birokrasi,” jelasnya.
Pemilihan Wagubri tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 April 2017 ini, dan yang akan ikut menjadi peserta pemilihan adalah seluruh Anggota DPRD Riau. Polanya akan dilakukan dengan sistim tertutup, dengan teknis 1 orang 1 suara. ***Editor:
Fanny R Sanusi
