Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Desa Tanjungairhitam Pelalawan yang Diduga akibat Dilalui Kendaraan Sawit PT Mekar Sari
 |
Kondisi jalan Desa Tanjungairhitam, Kecamatan Kerumutan. |
Minggu, 16 April 2017 10:18 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Akses utama jalan Desa Tanjungairhitam, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, mengalami kerusakan parah. Rusaknya jalan desa tersebut diduga diakibatkan lalu-lalangnya kendaraan berat milik PT Mekar Sari.
Menurut informasi yang disampaikan warga setempat, Minggu (16/4/2017), kondisi hancurnya jalan desa itu sudah berlangsung lebih dari satu pekan lalu. "Penyebab jalan desa hancur karena lalu lalang Truk CPO dan truk tronton milik PT Mekar Sari," ungkap Adi Tanjung.
Dia mengemukakan, mobilitas kendaraan berat bertonase tinggi milik perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit melewati jalan desa tersebut cukup tinggi. Bisa dipastikan jalan tanah hancur lebur.
"Kendaraan berat seperti Truk CPO dan truk tronton menyebabkan hancurnya jalan desa. Truk-truk itu muatannya melebihi tonase. Bahkan sekali lewat mereka berkonvoi begitu banyak," kata Adi, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.
Apalagi jika hujan turun, bisa dipastikan setiap mobil atau kendaraan akan terpuruk. Kerusakan jalan terjadi hampir merata diseluruh titik ruas jalan Desa Tanjungairhitam. "Kerusakan jalan sekira 5 kilometer, titik terparah sekitar 150 meter panjangnya berada di tengah kampung. Akibatnya sepeda motor susah melewati akses jalan desa," jelasnya.
Dikatakan Adi, pihak perusahaan dinilai kurang bertanggung jawab dengan tidak melakukan perbaikan jalan desa yang saat ini kondisinya telah hancur.
"Kita minta pihak perusahaan untuk segera melakukan perbaikan jalan desa yang kondisinya telah hancur karena telah digunakan untuk aktifitas perusahaan," tandasnya. ***Editor:
Farid Mansyur
Menurut informasi yang disampaikan warga setempat, Minggu (16/4/2017), kondisi hancurnya jalan desa itu sudah berlangsung lebih dari satu pekan lalu. "Penyebab jalan desa hancur karena lalu lalang Truk CPO dan truk tronton milik PT Mekar Sari," ungkap Adi Tanjung.
Dia mengemukakan, mobilitas kendaraan berat bertonase tinggi milik perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit melewati jalan desa tersebut cukup tinggi. Bisa dipastikan jalan tanah hancur lebur.
"Kendaraan berat seperti Truk CPO dan truk tronton menyebabkan hancurnya jalan desa. Truk-truk itu muatannya melebihi tonase. Bahkan sekali lewat mereka berkonvoi begitu banyak," kata Adi, dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.
Apalagi jika hujan turun, bisa dipastikan setiap mobil atau kendaraan akan terpuruk. Kerusakan jalan terjadi hampir merata diseluruh titik ruas jalan Desa Tanjungairhitam. "Kerusakan jalan sekira 5 kilometer, titik terparah sekitar 150 meter panjangnya berada di tengah kampung. Akibatnya sepeda motor susah melewati akses jalan desa," jelasnya.
Dikatakan Adi, pihak perusahaan dinilai kurang bertanggung jawab dengan tidak melakukan perbaikan jalan desa yang saat ini kondisinya telah hancur.
"Kita minta pihak perusahaan untuk segera melakukan perbaikan jalan desa yang kondisinya telah hancur karena telah digunakan untuk aktifitas perusahaan," tandasnya. ***Editor:
Farid Mansyur
