Seorang Wanita Penumpang Ferry Batam Jet Emosi dan Gigit Petugas Bea Cukai lantaran Tak Terima Barang Bawaannya Diamankan
 |
Ilustrasi. |
Kamis, 13 April 2017 14:23 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com - Penumpang Ferry Batam Jet, inisial D menggigit petugas Bea dan Cukai Bengkalis, Riau. Yang bersangkutan tidak terima barang bawaannya 125 slop rokok dari Batam diamankan petugas di Pelabuhan Bandar Laksamana, Rabu (12/4/2017).
Kepala Kantor Bea dan Cukai melalui Kasi Penindakan Enrico, mengatakan rokok yang diamankan bersama perempuan D merupakan rokok ilegal. Rokok itu merupakan rokok impor yang masuk ke Batam dan hanya bebas diperjualbelikan di pasar bebas Batam.
"Diamankannya rokok itu ketika petugas melakukan pemeriksaan barang penumpang. Setelah diperiksa didapati ada penumpang membawa rokok, kita cegah dan kita amankan, "ungkap Enrico, Kamis (13/4/2017), dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.
"Melawan (menggigit petugas), biasalah dia gak rela barangnya kita amankan,'' tambahnya.Menurut dia, rokok jenis 55555 yang diamankan bernilai Rp 20 juta. Pelaku sementara tidak diamankan.
"Pelaku tidak kita amankan, kita hanya memintai keterangan, jika sewaktu-waktu perlu kita akan panggil," jelas Enrico. Terhadap barang bukti, dia menyampaikan akan mempelajari aturan yang ada, apakah dimusnahkan atau lelang. ***Editor:
Farid Mansyur
Kepala Kantor Bea dan Cukai melalui Kasi Penindakan Enrico, mengatakan rokok yang diamankan bersama perempuan D merupakan rokok ilegal. Rokok itu merupakan rokok impor yang masuk ke Batam dan hanya bebas diperjualbelikan di pasar bebas Batam.
"Diamankannya rokok itu ketika petugas melakukan pemeriksaan barang penumpang. Setelah diperiksa didapati ada penumpang membawa rokok, kita cegah dan kita amankan, "ungkap Enrico, Kamis (13/4/2017), dilansir potretnews.com dari GoRiau.com.
"Melawan (menggigit petugas), biasalah dia gak rela barangnya kita amankan,'' tambahnya.Menurut dia, rokok jenis 55555 yang diamankan bernilai Rp 20 juta. Pelaku sementara tidak diamankan.
"Pelaku tidak kita amankan, kita hanya memintai keterangan, jika sewaktu-waktu perlu kita akan panggil," jelas Enrico. Terhadap barang bukti, dia menyampaikan akan mempelajari aturan yang ada, apakah dimusnahkan atau lelang. ***Editor:
Farid Mansyur
