Bentrok Dua Kelompok di Kafe Remang-remang Ujungbatu Rokan Hulu, Satu Tewas dan 1 Kritis
 |
Ilustrasi. |
Kamis, 13 April 2017 18:31 WIB
ROKAN HULU, POTRETNEWS.com - Bentrokan terjadi di sebuah kafe tempat hiburan malam di Dusun Lintam, Desa Pematangtebih, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Dalam bentrokan ini satu pengunjung atas nama Andre (35) tewas.
Sementara satu orang lagi atas nama Joni (29) kritis akibat mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Pascakeributan, sejumlah pengunjung ditangkap.
"Dalam kasus ini, sebanyak delapan orang ditangkap. Mereka diamankan pada pukul 05.00 WIB. Sementara dua orang lain masih buron," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, Kamis (13/4/2017), dilansir potretnews.com dari sindonews.com.
Bentrokan antardua kelompok warga ini terjadi tadi malam sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu teman korban bernama bernama Hendra sedang karaoke di kafe remang-remang Yuli di Dusun Lintam. Saat yang bersamaan sepuluh pelaku juga karaoke di sana sambil pesta minuman keras.
Tidak lama, Hendra keluar kafe karena ada yang menghubunginya. Hendra menelepon tepat di samping mobil milik satu pelaku. Tidak lama pemilik mobil bernama Benget Sihombing mendatangi Hendra. Benget menuduh bahwa Hendra mengempesi ban mobilnya. Hendra mengaku bahwa bukan dia yang mengempesi mobilnya.
Terjadilah keributan antarkeduanya. Tidak lama muncul teman-teman Benget Manurung. Hendra pun memilih meninggalkan lokasi. Tidak lama Hendra datang kembali sambil membawa lima rekannya termasuk Joni dan Andre. Keenamnya langsung menyerang enam Benget Cs. Bentrokan antardua kelompok tidak terhindarkan. Karena kalah jumlah Hendra dan tiga rekannya melarikan diri.
Tinggallah dua orang, Joni dan Andre yang menjadi bulan-bulanan Benget Cs. Akibat luka yang dideritanya, Andre tewas dan Joni kritis. "Kasus ini segera dilakukan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangkanya," tukasnya. ***Editor:
Farid Mansyur
Sementara satu orang lagi atas nama Joni (29) kritis akibat mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Pascakeributan, sejumlah pengunjung ditangkap.
"Dalam kasus ini, sebanyak delapan orang ditangkap. Mereka diamankan pada pukul 05.00 WIB. Sementara dua orang lain masih buron," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo, Kamis (13/4/2017), dilansir potretnews.com dari sindonews.com.
Bentrokan antardua kelompok warga ini terjadi tadi malam sekira pukul 23.30 WIB. Saat itu teman korban bernama bernama Hendra sedang karaoke di kafe remang-remang Yuli di Dusun Lintam. Saat yang bersamaan sepuluh pelaku juga karaoke di sana sambil pesta minuman keras.
Tidak lama, Hendra keluar kafe karena ada yang menghubunginya. Hendra menelepon tepat di samping mobil milik satu pelaku. Tidak lama pemilik mobil bernama Benget Sihombing mendatangi Hendra. Benget menuduh bahwa Hendra mengempesi ban mobilnya. Hendra mengaku bahwa bukan dia yang mengempesi mobilnya.
Terjadilah keributan antarkeduanya. Tidak lama muncul teman-teman Benget Manurung. Hendra pun memilih meninggalkan lokasi. Tidak lama Hendra datang kembali sambil membawa lima rekannya termasuk Joni dan Andre. Keenamnya langsung menyerang enam Benget Cs. Bentrokan antardua kelompok tidak terhindarkan. Karena kalah jumlah Hendra dan tiga rekannya melarikan diri.
Tinggallah dua orang, Joni dan Andre yang menjadi bulan-bulanan Benget Cs. Akibat luka yang dideritanya, Andre tewas dan Joni kritis. "Kasus ini segera dilakukan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangkanya," tukasnya. ***Editor:
Farid Mansyur
