Seru dan Menegangkan, Atlet Riau Dominasi Kejuaraan Panjat Tebing di Kepulauan Riau
 |
Kurnia Sari, juara panjat tebing FPTI Himpala Unrika Championship 2017. (foto: tribunpekanbaru.com) |
Minggu, 09 April 2017 17:48 WIB
BATAM, POTRETNEWS.com - Pertandingan final FPTI Himpala Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Climbing Competition 2017 kategori mahasiswi berlangsung seru dan menegangkan.
Dua peserta satu kampus dari Universitas Riau Pekanbaru, saling jegal untuk menjadi yang terbaik.
Alhasil, Kurnia Sari berhasil mengalahkan lawan satu timnya, Wina Resti Febriani serta Ghina Amalia dari Mapala UIN Suska Riau. Tiga pemanjat asal Pekanbaru ini memang masih terlalu tangguh bagi delapan finalis lainnya yang bertarung Sabtu (8/4/2017) malam.
Berdasarkan laman tribunnews.com yang dilansir potretnews.com, penampilan Sari malam ini pantas diacungi jempol karena sempat membuat tegang penonton di kampus Batuaji Batam tersebut. Kurnia yang sejak awal sudah mendahului lawan-lawannya hampir saja gagal mencapai puncak karena kelelahan.
Peononton pun bersorak dan memberi semangat terhadap peserta nomor punggung 06 ini. Hasilnya, Kurnia berhasil menjadi yang tercepat mencapai puncak tertinggi panel panjat terbing tersebut.
Ketika dijumpai Kurnia setelah pertandingan berakhir, Kurnia masih tetap terlihat kelelahan dan berusaha mengatur nafasnya. Kurnia mengaku sangat lelah dan hampir tidak bisa menggapai puncak tebing. "Saya sudah usaha ingin mencapai, namun saya sangat kelelahan di atas,” katanya.
Kurnia mengatakan, ia tidak tegang dalam pertandingan ini. Satu-satunya masalah hanyalah kelelahan karena tenaganya habis dan otot-ototnya mulai lemah. ”Syukurlah, akhirnya saya berhasil menang dan memberikan yang terbaik untuk kampus saya, Unri,” kata Kurnia. ***Editor:
Fanny R Sanusi
Dua peserta satu kampus dari Universitas Riau Pekanbaru, saling jegal untuk menjadi yang terbaik.
Alhasil, Kurnia Sari berhasil mengalahkan lawan satu timnya, Wina Resti Febriani serta Ghina Amalia dari Mapala UIN Suska Riau. Tiga pemanjat asal Pekanbaru ini memang masih terlalu tangguh bagi delapan finalis lainnya yang bertarung Sabtu (8/4/2017) malam.
Berdasarkan laman tribunnews.com yang dilansir potretnews.com, penampilan Sari malam ini pantas diacungi jempol karena sempat membuat tegang penonton di kampus Batuaji Batam tersebut. Kurnia yang sejak awal sudah mendahului lawan-lawannya hampir saja gagal mencapai puncak karena kelelahan.
Peononton pun bersorak dan memberi semangat terhadap peserta nomor punggung 06 ini. Hasilnya, Kurnia berhasil menjadi yang tercepat mencapai puncak tertinggi panel panjat terbing tersebut.
Ketika dijumpai Kurnia setelah pertandingan berakhir, Kurnia masih tetap terlihat kelelahan dan berusaha mengatur nafasnya. Kurnia mengaku sangat lelah dan hampir tidak bisa menggapai puncak tebing. "Saya sudah usaha ingin mencapai, namun saya sangat kelelahan di atas,” katanya.
Kurnia mengatakan, ia tidak tegang dalam pertandingan ini. Satu-satunya masalah hanyalah kelelahan karena tenaganya habis dan otot-ototnya mulai lemah. ”Syukurlah, akhirnya saya berhasil menang dan memberikan yang terbaik untuk kampus saya, Unri,” kata Kurnia. ***Editor:
Fanny R Sanusi
