Ditabrak Kapal Kargo Rokan Permai Bermuat Kernel Rute Pontianak-Dumai, Tanker Pembawa BBM Terbakar
 |
Kapal Tanker Samudra Biru 168 bermuatan BBM terbakar usai mengalami tabrakan diperairan Wajok Hulu, Jumat (7/3/2017) dini hari |
Jum'at, 07 April 2017 08:50 WIB
PONTIANAK, POTRETNEWS.com - Kapal Motor (KM) Rokan Permai, kapal kargo yang bermuatan kernel (inti buah sawit) menabrak kapal tanker Samudera Biru 168 yang bermuatan BBM jenis pertalite dan pertamax di alur Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/5/2017) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Sugeng Hadi Sutrisno mengatakan, lokasi kejadian tabrakan tersebut tepatnya di depan PT Era Jaya, Km 10 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah. Kapal tanker tersebut memuat sebanyak 3.200 kiloliter BBM.Sugeng menambahkan, berdasarkan keterangan nahkoda KM Rokan Permai, peristiwa tabrakan tersebut terjadi berawal dari tidak berfungsinya kemudi kapal. Sehingga kapal mengarah ke kanan menuju arah muara dan dari arah berlawanan ada kapal tanker.
"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga tidak dapat dihindari dan terjadi tabrakan tersebut," ungkap Sugeng, dilansir potretnews.com dari kompas.com. Dia menambahkan, hingga kini pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tabrakan ini.Secara rinci dijelaskan, laka air terjadi tepatnya di area Sungai Kapuas titik kordinat 0°.01'176" N - 109° 15' . 652" E, tepatnya di depan PT. ERA JAYA Km 10 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah.
Akibatnya kapal tanker yang membawa BBM mengalami kebakaran. Tanker tengah membawa 22 anak buah kapal (ABK) beserta pandu kapal yang dipimpin nahkoda bernama Ishak dan juru mudi, Junaidi
Sementara KM Rokan Permai saat itu membawa 16 ABK berserta 1 orang pandu kapal yang dipimpin nahkoda Johanis Viani Rambing. Kapal ini bermuatan kernel rute Pontianak-Dumai.
Menurut nakhoda Kapal Rokan Permai kecelakaan air itu terjadi dikarenakan kemudi kapal tidak berfungsi lagi. "Hal ini lantaran kapal mengarah ke kanan atau arah Pontianak-Dumai," jelasnya.
Dari arah berlawan ada kapal Tanker KM Samudera 168. Lantaran jarak sudah terlalu dekat dan TDK DPT dihindari lagi maka terjadilah laka tabrakan. ***Editor:
Hanafi Adrian
Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Sugeng Hadi Sutrisno mengatakan, lokasi kejadian tabrakan tersebut tepatnya di depan PT Era Jaya, Km 10 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah. Kapal tanker tersebut memuat sebanyak 3.200 kiloliter BBM.Sugeng menambahkan, berdasarkan keterangan nahkoda KM Rokan Permai, peristiwa tabrakan tersebut terjadi berawal dari tidak berfungsinya kemudi kapal. Sehingga kapal mengarah ke kanan menuju arah muara dan dari arah berlawanan ada kapal tanker.
"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, sehingga tidak dapat dihindari dan terjadi tabrakan tersebut," ungkap Sugeng, dilansir potretnews.com dari kompas.com. Dia menambahkan, hingga kini pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tabrakan ini.Secara rinci dijelaskan, laka air terjadi tepatnya di area Sungai Kapuas titik kordinat 0°.01'176" N - 109° 15' . 652" E, tepatnya di depan PT. ERA JAYA Km 10 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah.
Akibatnya kapal tanker yang membawa BBM mengalami kebakaran. Tanker tengah membawa 22 anak buah kapal (ABK) beserta pandu kapal yang dipimpin nahkoda bernama Ishak dan juru mudi, Junaidi
Sementara KM Rokan Permai saat itu membawa 16 ABK berserta 1 orang pandu kapal yang dipimpin nahkoda Johanis Viani Rambing. Kapal ini bermuatan kernel rute Pontianak-Dumai.
Menurut nakhoda Kapal Rokan Permai kecelakaan air itu terjadi dikarenakan kemudi kapal tidak berfungsi lagi. "Hal ini lantaran kapal mengarah ke kanan atau arah Pontianak-Dumai," jelasnya.
Dari arah berlawan ada kapal Tanker KM Samudera 168. Lantaran jarak sudah terlalu dekat dan TDK DPT dihindari lagi maka terjadilah laka tabrakan. ***Editor:
Hanafi Adrian
