Aksi Babinsa di Tempuling Inhil Ini Layak Diacungi Jempol! Berani Terobos Kerumunan Massa untuk Selamatkan Remaja yang Hampir Dibakar Hidup-hidup
 |
Ilustrasi. |
Rabu, 05 April 2017 14:46 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial RO, nyaris dibakar hidup-hidup oleh massa di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (4/4/2017) malam. Remaja 16 tahun itu, hendak dibakar karena kedapatan tengah mencuri sebuah sepeda motor miliki salah seorang warga di sana.
Beruntung, sebelum tewas di tangan massa, seorang Babinsa Koramil 03/Tempuling, Serka Ardian melakukan penyelamatan dan akhirnya RO berhasil lepas dari amukan massa. Kejadian bermula saat warga melihat RO tengah mendorong sebuah sepeda motor, sontak warga pun berteriak maling sehingga menarik perhatian warga lainnya.
Akhirnya, aksi kejar-kejaran antara masyarakat dan RO pun terjadi, hingga akhirnya, RO berhasil ditangkap di perbatasan Desa Pekan Tua dan Bayas. Setelah berhasil diamankan, remaja itu pun jadi bulan-bulanan warga, hingga nyaris dibakar hidup-hidup.
Serka Ardian yang berada di lokasi pun langsung bertindak dengan menerobos kerumunan massa dan langsung membawa RO naik ke sepeda motor kemudian membawa RO pergi dari tempat itu.
Oleh Serka Ardian, RO dibawa ke Markas Subsektor Bayas. Masyarakat pun lalu mendatangi kantor Subsektor tersebut dan menginginkan agar RO tetap dibakar karena telah melakukan aksi pencurian.
Melihat hal itu, Serka Ardian dan Kepala Subsektor Bayas langsung turun tangan dengan memberikan penjelasan kepada massa yang telah memadati halaman kantor. Akhirnya, Rabu (5/4/2017), sekira pukul 00.30 WIB, massa membubarkan diri. Sementara RO beserta barang bukti sebuah sepeda motor yang hendak dicurinya diamankan di kantor tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung pun membenarkan kejadian tersebut. ''Memang benar ada kejadian itu, laporannya pun sudah masuk ke Polsek Kempas,'' ujar Dolifar. ***
Beruntung, sebelum tewas di tangan massa, seorang Babinsa Koramil 03/Tempuling, Serka Ardian melakukan penyelamatan dan akhirnya RO berhasil lepas dari amukan massa. Kejadian bermula saat warga melihat RO tengah mendorong sebuah sepeda motor, sontak warga pun berteriak maling sehingga menarik perhatian warga lainnya.
Akhirnya, aksi kejar-kejaran antara masyarakat dan RO pun terjadi, hingga akhirnya, RO berhasil ditangkap di perbatasan Desa Pekan Tua dan Bayas. Setelah berhasil diamankan, remaja itu pun jadi bulan-bulanan warga, hingga nyaris dibakar hidup-hidup.
Serka Ardian yang berada di lokasi pun langsung bertindak dengan menerobos kerumunan massa dan langsung membawa RO naik ke sepeda motor kemudian membawa RO pergi dari tempat itu.
Oleh Serka Ardian, RO dibawa ke Markas Subsektor Bayas. Masyarakat pun lalu mendatangi kantor Subsektor tersebut dan menginginkan agar RO tetap dibakar karena telah melakukan aksi pencurian.
Melihat hal itu, Serka Ardian dan Kepala Subsektor Bayas langsung turun tangan dengan memberikan penjelasan kepada massa yang telah memadati halaman kantor. Akhirnya, Rabu (5/4/2017), sekira pukul 00.30 WIB, massa membubarkan diri. Sementara RO beserta barang bukti sebuah sepeda motor yang hendak dicurinya diamankan di kantor tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung pun membenarkan kejadian tersebut. ''Memang benar ada kejadian itu, laporannya pun sudah masuk ke Polsek Kempas,'' ujar Dolifar. ***
