Home > Berita > Riau

Ternyata Belum Banyak Pelancong Tahu jika Riau Memiliki Gelombang Bono dan Jadi Tempat Berselancar Paling Menarik di Dunia

Ternyata Belum Banyak Pelancong Tahu jika Riau Memiliki Gelombang Bono dan Jadi Tempat Berselancar Paling Menarik di Dunia

Pemuda lokal asal Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, bersenang-senang menikmati ombak bono. Mereka tidak lagi takut menghadapi bono yang dahulu disebut sebagai tujuh hantu. (foto: kompas.com)

Jum'at, 31 Maret 2017 21:53 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu dalam tahun 2017 mencapai 15.000 orang. "Hal itu sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat Rakornas Pariwisata 2017 di Jakarta," kata Kabag Humas Pemerintah Provinsi Riau Erisman Yahya di Pekanbaru, Jumat (31/3/2017).

Ia menjelaskan bahwa selama ini banyak masyarakat lebih mengenal Riau sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA) terutama migas.

"Tapi selain itu, masyarakat juga harus tahu bahwa Riau sebenarnya juga memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Seperti Gelombang Bono di Sungai Kampar, Pelalawan yang disebut-sebut memiliki gelombang yang dahsyat dan menjadi tempat berselancar paling menarik di dunia karena adanya di sungai bukan di laut," jelasnya, seperti dilansir potretnews.com dari Antara via kompas.com.

Selain itu, lanjut Erisman, Riau juga memiliki wisata Pacu Jalur yang terletak di Kabupaten Kuantan Singingi dan sudah berumur ratusan tahun dan selalu disaksikan oleh ratusan ribu orang. "Acara ini bahkan sudah digelar sejak zaman penjajahan Belanda dan sudah jadi tradisi bagi masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan," ujarnya.

Kemudian, terdapat juga Ritual Bakar Tongkang di Kabupaten Rohil dan Cianchui atau perang air di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. "Agenda ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya kalangan Tionghoa yang datang dari berbagai negara," katanya.

Di samping itu, terdapat juga Tour de Siak di Kabupaten Siak dan Gema Muharram di Kabupaten Indragiri Hilir yang juga telah menarik minat banyak orang untuk datang menyaksikannya.

"Tidak hanya itu, saat ini masih terdapat Istana Siak yang masih berdiri megah dan terawat dengan baik serta Candi Muara Takus di Kampar yang umurnya bahkan lebih tua dari Candi Borobudur," paparnya.

Erisman menyebutkan bahwa Riau juga dikaruniai keindahan alam dengan puluhan air terjun yang tersebar di berbagai kabupaten di Riau. Salah satunya Air Terjun Lubuk Bigau di Kampar yang bahkan tertinggi di Sumatera.

"Riau juga punya Pantai Rupat di Bengkalis dan Pantai Solop di Inhil yang cukup indah. Namun sayangnya, saat ini memang akses masih terkendala. Itulah sebabnya kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Pusat dan Kemenpar. Sejauh ini Kemenpar sangat mendukung kita," kata Erisman. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww