Dari Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Presiden Jokowi Sekaligus Resmikan Pembangkit Listrik Balaipungut Bengkalis

Dari Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Presiden Jokowi Sekaligus Resmikan Pembangkit Listrik Balaipungut Bengkalis

Presiden Jokowi meninjau langsung Mobile Power Plant berkapasitas 4 x 25 MW di Mempawah, Kalimantan Barat. (foto: tribunjogja.com)

Sabtu, 18 Maret 2017 14:30 WIB
MEMPAWAH, POTRETNEWS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan delapan pembangkit listrik atau Mobile Power Plant (MPP) yang dipusatkan di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017) siang. "Dengan mengucap bismillah, pada hari ini saya resmikan pembangkit listrik total 500 MW," ujar Presiden Jokowi, dilansir potretnews.com dari tribunjogja.com.

Delapan MPP yang diresmikan Presiden Jokowi siang ini yaitu di Jeranjang, Lombok dengan kapasitas 2x25 yang telah beroperasi sejak tanggal 27 Juli 2016; di Air Anyir Bangka Belitung dengan kapasitas 2x25 MW beroperasi sejak 13 september 2016; di Tarahan, Lampung 4x25 MW beroperasi sejak 29 september 2016; di Nias 1x25 MW mulai beroperasi pada 31 oktober 2016.

Kemudian di Balaipungut, Bengkalis, Riau dengan kapasitas 3x25 MW mulai beroperasi sejak 13 November 2016; di Suge, Belitung dengan kapasitas 1x25 MW mulai beroperasi pada 22 November 2016; di Paya Pasir, Medan dengan kapasitas 3x25 MW mulai beroperasi sejak 9 Desember 2016 dan di Pontianak dengan kapasitas 4x25 MW mulai beroperasi pada 8 November 2016.

Di awal sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan pembangkit listrik itu lantaran masyarakat mengeluhkan ketersediaan listrik yang minim di delapan daerah tersebut.

Selain itu, alasan dibangunnya pembangkit listrik portabel tersebut menurut Presiden Jokowi lebih cepat dibangun ketimbang menggunakan bahan bakar batubara. "Kalau pakai yang batubara bisa empat tahun lima tahun, tapi ini bisa dikerjakan cepat," kata presiden. ***

Editor:
Muh Amin

wwwwww