Home > Berita > Siak

Berjalan Menenteng Egrek Dodos Sawit dalam Posisi Tegak Lurus, Pelajar SMKN 1 Lubukdalam Kabupaten Siak Tewas Tersengat Listrik setelah Egreknya Menyentuh Kabel PLN

Berjalan Menenteng Egrek Dodos Sawit dalam Posisi Tegak Lurus, Pelajar SMKN 1 Lubukdalam Kabupaten Siak Tewas Tersengat Listrik setelah Egreknya Menyentuh Kabel PLN

Egrek menempel di tubuh korban, sambil mengeluarkan asap. (foto: istimewa)

Selasa, 14 Maret 2017 21:31 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - Sehul Kusumo (18), warga blok D Kampung Sialangpalas, Kecamatan Lubukdalam, Kabupaten Siak, Riau, tewas mengenaskan akibat disengat listrik saat berjalan membawa egrek (alat memanen sawit, red) jenis stainless steel (baja tahan karat), usai memanen buah kelapa sawit di kebun milik orang tuanya, tepatnya di belakang rumah korban. "Panjang egrek itu sekira 12 meter. Korban membawa alat memanen buah kelapa sawit itu dengan posisi tegak lurus. Tiba-tiba, egrek memantul dan menyentuh kabel listrik dipinggir jalan,"kata Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan SIK, melalui Kapolsek Lubukdalam AKP Andi Agusfian Pranata kepada potretnews.com, Selasa (14/3/2017).

Tentang kronologi, AKP Andi Agusfian Pranata menjelaskan, usai pulang sekolah sekira pukul 13.00 WIB, seperti biasanya, pelajar SMKN 1 Lubukdalam itu menyantap makan siang. Setelah selesai makan, dia pergi memanen buah kelapa sawit di kebun milik orang tuanya.

"Pada saat korban pulang sambil membawa egrek, tiba-tiba terdengar suara letusan korsleting listrik yang sangat keras. Sehingga orang tua korban bernama Sujono keluar dari rumahnya dan mencari sumber suara tersebut," jelas kapolsek.

Karena arah suara dari belakang rumahnya, dia pun menelusuri sumber suara itu hingga ke kebun sawit yang berada tepat di belakang rumah tersebut. "Sekira pukul 13.45 WIB, Sujono melihat korban sudah terduduk dengan kondisi tewas mengenaskan. Egrek sawit masih menempel di kabel listrik, mengeluarkan asap," ujarnya.

Melihat kondisi putranya seperti terpanggang, Sujono pun langsung menjerit histeris sambil meminta tolong. Warga sekitar pun datang dan menjatuhkan egrek yang masih menempel mengunakan kayu. Setelah itu, korban langsung di bawa kerumah.

"Dari hasil pengecekan pihak Puskesmas Lubukdalam, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Orang tua korban juga menerima kejadian ini dengan sabar dan ikhlas, serta menolak untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya korban dikebumikan di pemakaman muslim Kampung Sialangpalas," ujar kapolsek. ***

Kategori : Siak, Riau, Umum, Peristiwa
wwwwww