Operasi Antik Siak 2017, Polres Siak Tangkap 18 Pelaku Narkoba

SIAK,POTRETNEWS.com  - Selama Operasi Antik Siak 2017 yang berlangsung dari tanggal 22 Februari sampai 3 Maret, Polres Siak Provinsi Riau berhasil menangani 14 kasus. Jumlah tersebut mengalami penurunan tiga kasus dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 17 kasus. Tetapi, walau mengalami penurunan, Polres Siak kala itu berhasil memecahkan rekor sebagai satu-satunya Polres di Polda Riau yang berhasil menangani 17 kasus.

Tahun 2017 ini, Polres Siak juga berhasil mengamankan 13,3 gram sabu dan 29,42 gram daun ganja kering siap edar. Sementara tersangka yang berhasil diamankan pada Operasi Antik Siak 2017, berjumlah 18 orang.

Hal itu disampaikan Kapolres Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan Sik kepada potretnews.com saat mengelar Press Release di Mapolres Siak, Senin (6/3/2017) pagi. Dia menyampaikan, operasi tersebut dilakukan selama 12 hari lamanya, melibatkan 12 Polsek dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres setempat.

"Untuk 14 kasus narkoba jumlah tersangkanya 18 orang. Yang berhasil di tangani Satresnarkoba 4 kasus dengan jumlah tersangka 5 orang. Sementara 10 kasusnya lainnya berhasil ditangani 12 Polsek di wilayah hukum Polres Siak dengan jumlah tersangka 13 orang. Dari  total jumlah tersangka, 2 orang diantaranya wanita dan 16 orang laki-laki. Sementara, dari 16 orang laki-laki itu, 3 orang diantaranya anak di bawah umur dengan status sebagai pelajar di Kecamatan Sungai Apit daerah setempat. Ketiga pelajar itu kita serahkan ke Balai Pemasyarakatan (BAPAS), karena mereka berstatus di bawah umur,"jelas Kapolres Siak.

Dikatakannya, pelaku yang berhasil diamankan tim Operasi Antik Siak 2017 rata-rata bertugas sebagai kurir (utusan,red). Sedangkan untuk bandar barang haram tersebut masih dalam proses penyelidikan Satresnarkoba Polres Siak.

"Terkait upaya kita untuk menangkap bandar narkoba, saat ini kita belum bisa mengekspos langsung kepada media. Karena kita masih berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap si bandar atau bos besar yang memasok barang haram tersebut," ujar Kapolres.

Ia juga tidak menampik bahwa peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Siak saat ini sudah menjamur hingga ke pelosok-pelosok daerah. Walau demikian, ia sangat optimis tahun 2018 mendatang, Kabupaten Siak akan menuju daerah bebas narkoba.

"Untuk pembinaan memang selalu kita lakukan. Bahkan semua bidang ikut terlibat. Sedangkan untuk eksternalnya kita menggandeng Badan Narkotika Kabupaten (BNK) daerah setempat saat melakukan penyuluhan dan sosialisi. Dengan upaya yang kita lakukan, saya berharap di tahun 2018 mendatang, daerah ini bebas dari narkoba," imbuh Kapolres Siak *****