Home > Berita > Siak

Untuk Meningkatkan Daya Tarik Pariwisata di Kabupaten Siak, Bupati Syamsuar Bilang Perda Pariwisata Halal Sangat Dibutuhkan

Untuk Meningkatkan Daya Tarik Pariwisata di Kabupaten Siak, Bupati Syamsuar Bilang Perda Pariwisata Halal Sangat Dibutuhkan

Wisatawan berkunjung ke Istana Siak. (foto: internet)

Senin, 20 Februari 2017 21:20 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Kabupaten Siak saat ini merupakan salah satu daerah di Provinsi Riau yang memiliki objek wisata budaya unggulan. Wisata itu berupa Istana Kerajaan dan bangunan cagar budaya peninggalan sejarah kerajaan Siak Sri Indrapura. Selain wisata budaya, di daerah berjuluk "Negeri Istana" tersebut, juga memiliki sejumlah objek wisata unggulan lainnya, semisal Danau Zamrud, Danau Naga Sakti, Sungai Siak, Tanjung Layang, kawasan wisata Mangrove, Tahura, Jembatan Siak, Jembatan Maredan, Jembatan Teluk Mesjid, Tepian Bandar Sungai Jantan, eko wisata Mempura dan objek wisata lainnya.

Untuk itu, demi meningkatkan daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah setempat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berencana merumuskan Peraturan Daerah (Perda) tentang pariwisata halal.

"Perda ini sangat kita butuhkan untuk menarik para wisatawan berkunjung ke Siak. Bukan hanya itu saja, peraturan itu juga bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Siak sebagai salah satu daerah destinasi pariwisata halal di Indonesia," kata Syamsuar, usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Siak, Senin (20/2/2017). 

Selain berkeinginan Kabupaten Siak memiliki ciri khas sendiri seperti Istana Kesultanan Siak Sri Indrapura, dibentuknya perda wisata itu juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu mengacu pada definisi pariwisata halal yang menyiapkan fasilitas produk, pelayanan, dan pengelolaan pariwisata yang memenuhi unsur syariah.

Walau daerah Kabupaten Siak menerapkan wisata religi, Bupati Siak Syamsuar tetap optimis, dapat menarik wisatawan non-Muslim untuk menjajaki sejumlah tempat wisata nan indah di daerah yang iya pimpin saat ini.

"Walaupun dibuat namanya wisata halal, saya yakin wisatawan yang notabenenya non-muslim juga akan tetap datang. Karena sudah terbukti, beberapa turis manca negara menginjakkan kakinya ke sini (Siak, red)," ucap bupati.

Untuk itu ia berharap, DPRD Siak dapat mendukung pemerintah daerah. " Untuk mewujudkannya, tentunya kita tidak berjalan sendiri. Dukungan dari DPRD juga sangat kita butuhkan," ujar Syamsuar. ***

wwwwww