Home > Berita > Umum

Cerita dari Desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang Tak Tersentuh Listrik PLN Sejak Indonesia Merdeka

Cerita dari Desa di Kabupaten Indragiri Hulu yang Tak Tersentuh Listrik PLN Sejak Indonesia Merdeka

Ilustrasi.

Selasa, 14 Februari 2017 11:41 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Krisis listrik sesungguhnya masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintahan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau H Yopi Arianto dan Wakil Bupati H Khairizal. Pasalnya, masih banyak warga di daerah itu yang belum menikmati listrik, bahkan sejak Indonesia merdeka. Seperti di Desa Kuala Mulia, Kecamatan Kuala Cenaku. Sejak negara memerdekakan diri dari Jepang, sedikitnya ada 40 kepala keluarga di desa itu yang belum tersentuh aliran listrik PLN.

Bahkan menurut warga itu, menikmati aliran listrik seperti di dalam mimpi. "Kami di sini sudah biasa hidup dalam kegelapan, sepertinya listrik seperti di dalam mimpi," kata Mardiansyah (30) salah seorang warga daerah itu, kepada GoRiau.com, Senin (13/2/2017), yang dilansir potretnews.com.

Disebutkan Mardi yang juga Sekretaris PP (Pemuda Pancasila) Kecamatan Kuala Cenaku itu, dirinya bersama warga lain sudah sejak empat tahun silam mengajukan permohonan kepada PLN melalui pihak biro instalasi.

Namun, hingga saat ini hal tersebut tak kunjung teralisasi. "Warga hanya dijanji-janjikan, entah kapan terealisasi. Setiap kali kami tanyakan, alasan mereka travo yang ada tidak memadahai," terangnya.

Parahnya lagi sambung Mardi, sejak empat bulan lalu, KWH meter PLN tersebut telah terpasang di rumahnya. "Saat ini, KWH meter telah terpasang, akan tetapi belum dialiri listrik," tutur Mardi kesal.

Dengan demikian, atas nama warga, dirinya berharap kepada Bupati Inhu untuk dapat mencarikan solusi. "Sebagai masyarakat Inhu, kami hanya bisa berharap. Diperhatikan atau tidak oleh pemerintah itulah resiko sebagai masyarakat awam," ketusnya.

Pantauan di lapangan, tidak hanya di Desa Kuala Mulia, ratusan warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Kuala Cenaku juga belum tersentuh aliran listrik PLN. Sebagai sarana penerangan pada malam hari, mereka terpaksa menggunakan diesel pribadi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum satu pun pihak dari Pemkab Inhu maupun pihak PLN Area Rengat yang bisa dikonfirmasi. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Umum, Inhu
wwwwww