Home > Berita > Riau

Inilah 8 Pria Tampan dan Sukses di Indonesia, Seorang Putra Riau Termasuk di Dalamnya

Inilah 8 Pria Tampan dan Sukses di Indonesia, Seorang Putra Riau Termasuk di Dalamnya

Ilustrasi.

Minggu, 12 Februari 2017 13:19 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sehari-hari, banyak orang sering berkata Tuhan itu adil, setiap orang pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Jika dia tampan, maka tidak sukses, dan jika sukses, maka tidak tampan. Nah, pemikiran ini sudah ketinggalan zaman ternyata. Buktinya, 8 pria ini memiliki paket komplit, yaitu tampan dan juga sukses. Mereka tidak hanya enak dipandang, tetapi juga cerdas dan pekerja keras, sehingga patut dijadikan inspirasi bagi kamu yang pastinya mau sukses.

Pria seperti inilah yang diidamkan para wanita. Penasaran? Berikut ini daftar pria muda, tampan, dan sukses yang ada di Indonesia, dilansir potretnews.com dari laman okezone.com.

1. John Riady
Pria ini adalah salah satu pangeran dari Lippo Group. Di umurnya yang baru 26 tahun, ia sudah menjabat sebagai Direktur Media Berita Satu Media Holdings. John bertanggung jawab dalam mengelola konten dan pemasaran merek-merek yang ada di bawah naungan Berita Satu. Sebelum bergabung dengan Lippo Group pada tahun 2007, ia sempat bekerja sebagai bankir di Stephen Inc., Little Rock-Arkansas, Amerika Serikat.

Tidak hanya pandai berbisnis, John juga orang yang pintar. Hal ini dibuktikan dari latar belakang pendidikannya. Ia memiliki gelar MBA dari Wharton School of Business, University of Pennsylvania dan juga meraih gelar Juris Doctor dari Columbia University Law School pada tahun 2011. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Dekan Eksekutif jurusan Hukum, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi di Universitas Pelita Harapan.

2. Sandiaga Uno
Pria berumur 43 tahun ini merupakan orang terkaya nomor 37 di Indonesia versi majalah Forbes pada tahun 2011. Sandiaga merupakan pendiri sekaligus CEO Sandiaga Capital, sebuah perusahaan investasi terkemuka di Indonesia. Selain itu, Sandiaga juga merupakan pimpinan di PT Adaro Energy Tbk. dan PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk.

Ia juga berhasil menghidupkan kembali Mandala Airlines setahun setelah ia bekerja sama dengan Tiger Airlines pada tahun 2012. Pria asal Riau ini terbilang sangat cerdas. Ia lulus dengan predikat Summa Cum Laude dari Wichita State University, Amerika Serikat dan ia kembali lulus dengan predikat yang sama ketika melanjutkan pendidikannya di Washington University, Amerika Serikat.

3. Martin Hartono
Martin adalah generasi ketiga dari Grup Djarum. Pria berumur 39 tahun ini menjabat sebagai CEO Global Digital Prima Ventures sejak Januari 2010. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Teknologi Bisnis PT Djarum sejak 1999.

Martin mendapatkan gelar MBA Marketing Strategy dari Claremont Graduate University serta dari Peter F. Drucker and Masatoshi Ito Graduate School of Management. Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai manajemen strategis di PT Djarum dan perusahaan saudaranya.

4. Axton Salim
Inilah putra dari presiden dan CEO Indofood, Anthony Salim. Axton merupakan kandidat kuat sebagai penerus kerajaan bisnis makanan itu. Sebelum datang ke Indonesia pada tahun 2004, Axton sempat bekerja di Credit Suisse Singapura, dan saat ia di Indonesia, ia langsung ditunjuk menjadi manajer marketing PT Indofood Fritolay Makmur.

Hanya berselang waktu 2 tahun, Axton dipromosikan menjadi Asisten CEO Indofood Sukses Makmur Tbk. Pada tahun 2009, ia menjadi anggota dewan direksi termuda di Indofood. Axton juga menyandang beberapa posisi lain yaitu sebagai Direktur di Indofood CBP Sukses Makmur dan komisaris PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Tbk (LSIP).

5. Armand Wahyudi Hartono
Pria yang baru berumur 30 tahun ini adalah putra bungsu dari Rudi Hartono. Ia menjabat sebagai direktur BCA sejak tahun 2009. Ia bertanggung jawab atas operasional wilayah dan cabang di Jabodetabek, dan Surabaya.

Sebelumnya, pada tahun 2004 sampai 2009 ia bekerja sebagai Kepala Perencanaan dan Pembinaan Wilayah di BCA. Sebelum bekerja di BCA, Armand menjabat di berbagai jabatan, seperti Direktur Keuangan, Deputy Purchasing Director dan Kepala Sumber Daya Manusia dari tahun 1998 hingga 2004. Ia juga pernah bekerja di Global Credit Research and Investment Banking, JP Morgan Singapura.

6. Anindya Bakrie
Putra sulung Aburizal Bakrie yang sudah dipastikan akan menggantikan posisi kepemimpinannya ini adalah CEO Bakrie Telecom dan Visi Media Asia. Anindya menurunkan bakat bisnis sang ayah yang dibuktikannya ketika menangani ANTV dan Lativi dari kondisi hampir bangkrut. Selain itu, ia juga berhasil membuat Esia menjadi provider telepon genggam CDMA yang diperhitungkan saat ini. Anindya menempuh pendidikan dan lulus dari Stanford Graduate School of Business Stanford, California. 

7. Michael Sampoerna
Pria yang satu ini memiliki jabatan yang cukup banyak. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Direktur PT Sampoerna Strategic, Presiden Komisaris PT SGS, Presiden Komisaris Sampoerna Agro Tbk, dan menjadi direktur di 9 perusahaan berbeda di Singapura. Sebelumnya, Michael yang adalah lulusan dari London School of Economics in the United Kingdom ini sempat juga menjadi CEO PT Hanjaya Mandala Sampoerna pada tahun 2002 sampai 2005.

8. Michael Rusli
Siapa sangka, pendiri dan Komisaris PT Prima Java Kreasi, pemilik merk Big Daddy Entertainment Group ini dulunya adalah seorang perawat di Pennsylvania. Awalnya ia lama berkarir di dunia perbankan, di PT ABN AMRO Finance Indonesia. Saat ini, Michael tak hanya mengurus Big Daddy, ia memiliki jabatan di perusahaan-perusahaan lainnya, yakni sebagai Komisaris Independen PT Cipta Marga Nushapala Persada, Komisaris PT Trisurya Lintas Elektrikal dan Chief Financial Officer PT Trisurya Lintas Energi. Selain itu, ia juga melakukan investasi di sektor batubara, minyak bumi dan infrastruktur di Terra Capital.

Jadi, kamu masih percaya dengan pemikiran di awal tadi tentang konsep keadilan itu? Saat ini, yang harusnya kamu percayai adalah bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi kamu yang berusaha. Setelah melihat penampilan dan kesuksesan mereka, kamu pasti mulai berangan-angan seperti apa rasanya menjadi mereka. Berhenti berkhayal, bukan karena itu mustahil, tetapi karena kita akan membuang banyak waktu. Ayo mulai berkarya, cari dan raihlah kesuksesan yang kamu impikan selama ini! ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Riau, Umum
wwwwww