Panwas Pilkada di Kampar Pergoki Paket Sembako yang Disimpan di Gudang Beras Kawasan Flamboyan Dibagikan ke Masyarakat

Panwas Pilkada di Kampar Pergoki Paket Sembako yang Disimpan di Gudang Beras Kawasan Flamboyan Dibagikan ke Masyarakat

Ilustrasi/Paket sembako: (foto: internet)

Rabu, 08 Februari 2017 09:15 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Panitia Pengawas (Panwas)Pilkada Kampar Provinsi Riau tengah menyelidiki dua temuan yang terindikasi politik uang. Kedua temuan itu yakni gudang beras dan pembagian paket bahan makanan. "Saat ini masih dalam penyelidikan. Laporannya belum sampai ke Panwas," ungkap Ketua Panwas Kampar Martunus Rahmat, Selasa (7/2/2017), dilansir potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.

Temuan itu, kata dia, ditangani oleh Panitia Pengawas Kecamatan. Ia menyarankan agar keterangan lebih rinci diminta kepada Anggota Panwas Bidang Hukum dan Penindakan Pelanggaran, Zainul Aziz.

Keterangan dari Zainul bahwa Panitia Panwascam Tapung Hilir menangkap tangan seorang pria paroh baya di Desa Tanahtinggi sedang membagikan paket bahan makan berisi beras dan minyak goreng kepada warga. Pria itu diamankan pada Senin (6/2/2017) malam.

"Saat ditangkap, orang itu berlagak seperti orang bodoh," ujar Zainul. Menurut dia, Panwascam masih mendalami temuan itu dan hasilnya akan dilaporkan ke Panwas. "Ini masih kita tunggu," imbuhnya.
Sehari sebelumnya, Minggu (5/2/2017) malam, kata Zainul, pihaknya menerima informasi adanya gudang penimbunan raskin. Menurut informasi, gudang itu terletak di daerah Flamboyan, Kecamatan Tapung.

"Ketua (Martunus) langsung turun ke lokasi. Ternyata beras Bulog premium," ungkap Zainul. Terkait adanya dugaan beras itu untuk politik uang, pihaknya belum bisa membuktikan.
Zainul menyebutkan ada beberapa kriteria sebuah temuan atau perbuatan dapat dikategorikan politik uang. Ia mencontohkan, adanya serah terima uang atau barang dan ajakan memilih pasangan calon tertentu.

Ditanya apakah ada ditemukan atribut paslon tertentu dari kedua peristiwa tersebut, Zainul belum bisa merincikan. Ia mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan pencegahan terhadap indikasi kecurangan pilkada.

Menurut Zainul, temuan itu telah dipaparkannya dalam rapat persiapan pilkada bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di Kantor Bupati Kampar. Ia berharap potensi politik uang menjadi perhatian semua pihak. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Politik, Umum, Kampar
wwwwww