Izin Penggunaan Jalan Siak-Pekanbaru Tak Kunjung Dikeluarkan, Laskar Melayu dan Ormas Pekat-IB Kepung PT Surya Intisari Raya Perawang

SIAK, POTRETNEWS.com  - Pagi tadi, sekira pukul 09.00 WIB, ormas Laskar Melayu Rembuk (LMR) Kecamatan Tualang dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Baru(Pekat-IB) Kabupaten Siak Provinsi Riau, mengelar aksi demo di depan pintu masuk PT Surya Intisari Raya (SIR) Perawang. Aksi damai menuntut pihak perusahan agar memberikan izin secara tertulis kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terkait pengunaan jalan lintas Perawang-Pekanbaru yang masuk di dalam kawasan perusahan itu .

Koordinator Lapangan Aksi Demo, Firdaus dalam orasinya mengatakan , ormas LMR melakukan demo itu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, agar PT SIR menyerahkan secara tertulis pengunaan jalan tersebut kepada Pemkab Siak.

"Jika sudah diserahkan secara tertulis oleh perusahan, Pemkab Siak akan melakukan pengaspalan. Jalan itu juga pernah dijanjikan perusahan akan dihibahkan ke pemerintah setempat. Tapi hingga hari ini belum ada kejelasannya," kata Firdaus, Senin (6/2/2017).

Dalam aksi damai itu, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak terlihat hadir, seperti Ketua DPRD Indra Gunawan, Gustimar, Ismail Amir, dan H Musar. Data yang dihimpun potretnews.com di lapangan, anggota kepolisian yang mengawal berlangsungnya aksi damai itu sebanyak 50 orang dengan rincian, 30 personel dari Polres Siak, 20 personel dari polsek.

Anggota DPRD Siak Ismail Amir dalam kesempatan itu menyatakan, pihak perusahan harus dapat menyelesaikan secepatnya permasalahan tersebut. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah bersedia merelokasi jalur itu menuju Pekanbaru.

"Perusahan harus memberi peluang untuk masyarakat agar dapat mengunakan jalan itu hingga ke Pekanbaru. Bahkan, Pemkab Siak juga sudah siap menganggarkan pengaspalan jalan tersebut," kata anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Tualang Kabupaten Siak tersebut.

Senada dengan Ismail Amir, anggota dewan lainnya dari dapil yang sama Gustimar menyebut, penggunaan jalan itu sangat diharapkan masyarakat saat ini. Dia berharap, pihak perusahan dan pemerintah dapat mencari solusi terbaik, untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Harapan masyarakat saat ini, pemerintah daerah dan dewan duduk bersama, untuk menyelesaikan permasalah, agar pihak perusahan dapat memberikan keputusan serta pertanggung jawaban terkait pengunaan jalan tersebut," ujar Gustimar. ***