Kadis Sosial Kota Pekanbaru Ikut Diperiksa soal Izin Panti Asuhan Tempat Dititipnya Balita 18 Bulan yang Tewas Diduga Tak Wajar

Kadis Sosial Kota Pekanbaru Ikut Diperiksa soal Izin Panti Asuhan Tempat Dititipnya Balita 18 Bulan yang Tewas Diduga Tak Wajar

Kadissos Pekanbaru, Chairani usai diperiksa polisi, Rabu (1/2/2017) malam. (foto: goriau.com)

Rabu, 01 Februari 2017 21:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sekira pukul 20.30 WIB, Rabu (1/2/2016), Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Riau, Chairani akhirnya ke luar dari ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) lantai 3 Mapolresta Pekanbaru. Berdasarkan laman GoRiau.com yang dilansir potretnews.com, Chairani dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus Yayasan Tunas Bangsa, karena salah seorang anak panti bernama M Zikli berusia 18 bulan meninggal dunia secara tak wajar, tak lama setelah dititipkan di sana.

Chairani mengaku dimintai keterangan soal perizinan yayasan tersebut, dalam tupoksinya selaku Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Setidaknya ada 15 pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepadanya.

"Sekitar 15 pertanyaan ya, tentang perizinan dan tupoksi kami, soal Tunas Bangsa juga, detailnya tidak bisa saya jelaskan, kan proses penyidikannya berlangsung, biar Polresta aja," jawabnya usai diperiksa.

Meski cuma 15 pertanyaan, proses pemeriksaan tersebut berlangsung cukup lama, sekira 5 jam lebih, sejak pukul 15.00 WIB, Rabu sore tadi. "Kan ada istirahatnya juga, salat, makan dan lain-lain," bebernya.

Chairani menegaskan, ke depan pihaknya bakal memperketat lagi soal pengawasan panti, untuk mengantisipasi kasus Yayasan Tunas Bangsa terulang kembali.

"Kalau dalam kejadian ini, ke depan kita coba pengawasan berkala agar lebih diperketat lagi, terutama terhadap panti," ujarnya. Setelah itu Chairani yang didampingi asistennya langsung masuk ke mobil. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Umum, Pekanbaru
wwwwww