Warga Desa Rambaian GAS Inhil Geger Dengar Jeritan dari Rumah Rohani, Kaget Temukan Putrinya Gantung Diri padahal Baru Sarapan Bersama

Warga Desa Rambaian GAS Inhil Geger Dengar Jeritan dari Rumah Rohani, Kaget Temukan Putrinya Gantung Diri padahal Baru Sarapan Bersama

Kain yang digunakan Lis untuk gantung diri.

Senin, 30 Januari 2017 21:11 WIB
GAS, POTRETNEWS.com - Rohani, warga Desa Rambaian Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau menjerit histeris saat melihat putri kesayangannya, Lis (17) gantung diri, Minggu (29/1/2017). Perempuan ini seakan tak percaya melihat apa yang dilakukan Lis, anaknya tersebut. Padahal paginya Lis terlihat biasa saja serta ikut sarapan bersama keluarga.

Dari keterangan pihak kepolisian, kronologi kejadian bermula saat Rohani pergi mencuci pakaian pakaian di parit depan rumahnya.

"Saat itu korban ditinggal di rumah sendirian. Sekitar 40 menit kemudian, sang ibu ingin kembali ke rumah. Saat itu, sang ibu heran karena mendapati pintu depan dan belakanh rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Gaung Anak Serka AKP Dwi Wanto, Senin (30/1/17).
Kemudian, Rohani mencoba memanggil- manggil korban, namun tidak terdengar jawaban dari korban.

Merasa heran, kemudian ibu korban mendobrak pintu belakang rumah dan terlihat pemandangan yang memilukan, dimana saat itu, korban sudah dalam keadaan tergantung dengan cara mengikatkan kain panjang pada broti atap dapur rumahnya.

Rohani kemudia menjerit histeris seraya berteriak minta tolong sambil menangis merangkul korban. Mendengar jeritan Rohani, datanglah tetangganya, Yuli dan mereka berdua mencoba menolong korban dengan cara membuka ikatan kain sarung yang terpasang di leher korban.

"Namun kondisi korban sudah dalam keadaan lemas. Tim Medis dari Pustu Desa Rambaian dipanggil untuk melakukan pertolongan, tapi upaya itu tak berhasil, dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ucap AKP Dwi Wanto lagi.

Setelah itu, masyarakat lalu menginformasikan kejadian tersebut Ke Polsek GAS. "Dapat laporan, saya langsung perintahkan PS Kanit Reskrim Polsek GAS Aiptu Shatber S Simanjuntak dan Babhinkamtibmas Rambaian Bripka R Pardede datang bersama Tim medis dari Puskesmas Desa Sungai Iliran yang dipimpin oleh Yuni untuk memeriksa mayat korban," katanya.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan beberapa tanda yaitu pada kemaluan korban ditemukan keluar air seni, pada leher ditemukan lebam biru bekas jeratan kain, dan di sekujur tubuh korban tidak ada ditemukan tanda - tanda kekerasan, baik karena benda tumpul maupun benda tajam.

"Menurut keterangan dari pihak keluarga, mereka tidak mengetahui penyebab Iis nekat mengakhiri hidupnya, karena pagi itu, korban dan ibunya masih makan pagi bersama dan diantara mereka tidak ada persoalan berarti," ujarnya. ***

Kategori : Hukrim, Umum, Inhil
wwwwww