Wuih, Seru! Perang Air Warnai Perayaan Imlek 2017 di Selatpanjang Kepulauan Meranti

Wuih, Seru! Perang Air Warnai Perayaan Imlek 2017 di Selatpanjang Kepulauan Meranti

Perang air di Selatpanjang, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Meranti. (foto: internet)

Minggu, 29 Januari 2017 14:45 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Daalam memeringati Tahun Baru Imlek 2568/2017 M, warga Tionghoa khususnya di Selatpanjang, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau memiliki cara yang unik. Salah satu tradisi yang terus dilakukan adalah dengan melakukan perang air air. Perang air atau juga dikenal dengan nama Cian Cui ini digelar di Kota Selatpanjang, Ibukota Kabupaten Meranti. 

Dilansir potretnews.com dari okezone.com, perang air ini bisa dilakukan dari segala usia, dari anak anak hingga orang tua. Tradisi Cian Cui ini jatuh pada 28 Januari 2017 bertepatan dengan hari pertama perang air. Perang air ini boleh menggunakan sejumlah alat mulai dari ember, gayung, plastik yang sudah di isi air bersih.

Kegiatan ini melibatkan ribuan warga, baik etnis Tionghoa maupun warga lokal. Dalam kegiatan ini sebanyak 300 becak dikerahkan untuk perang air. Mereka bisa saling lempar air. Tidak hanya becak pejalan kaki juga ikut bisa melempari perang air antarbecak.

Selain becak, seratusan kendaraan baik roda dua maupun empat ikut memeriahkan kegiatan yang sudah digelar bertahun tahun dalam penyembutan imlek. "Saratnya yang kena lempar air atau siram jangan marah. Inikan tradisi," ucap Fendi Ong, warga Selatpanjang.

Kegiatan perang air dalam perayaan Imlek di Meranti akan berakhir pada 2 Febuari 2017. Sejumlah tempat yang dijadikan perang air adalah Jalan Imam Bonjol, Jalan Tebing Tinggi dan Jalan Diponegoro. Kegiatan ini digelar dari sore hingga petang.

"Warga yang mengikuti perang air berjumlah 8.000. Untuk pengamanan, sebanyak 70 personil dikerahkan," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Polisi Guntur Aryo Tejo. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Meranti, Umum, Peristiwa
wwwwww