Home > Berita > Siak

Di Kabupaten Siak, akan Ada Peraturan Bupati 10.000 Langkah Lho...

Di Kabupaten Siak, akan Ada Peraturan Bupati 10.000 Langkah Lho...

Ilustrasi. (internet)

Jum'at, 27 Januari 2017 21:06 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com - Untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat daerah Kabupaten Siak Provinsi Riau, pemerintah setempat akan membuat sejumlah terobosan di kawasan wisata. Salah satunya rencana untuk membuat Peraturan Bupati (Perbup) Siak 10.000 Langkah.

Wacana pembuatan perbub itu, salah satu strategi pemerintah untuk menarik para wisatawan agar berbelanja saat sedang berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kota Siak Sri Indrapura.

Bukan hanya itu saja, peraturan ini juga sebagai salah satu cara agar kendaraan para pengunjung bisa ditertibkan, dan mereka (wisatawan, red) bisa berjalan dengan santai ketika menuju tempat wisata.

"Ketika para wisatawan berjalan menuju tempat-tempat wisata seperti Istana Siak, Turap, dan Kelenteng, mereka akan singgah ke pedagang yang menjual minuman dan makanan di seputaran tempat wisata, karena sudah lelah saat berjalan. Di situlah salah satu cara kita untuk meningkatkan ekonomi masyarakat daerah ini," kata Bupati Siak saat mengelar coffe morning dengan seluruh wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Siak di Balai Room Datuk Empat Suku, rumah jabatan/dinasnya, Jumat (27/1/2017) pagi.

Bahkan, menurut pria yang juga menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Siak itu, peraturan ini nantinya juga menjadi sumber ekonomi lainnya bagi masyarakat. Karena, tahun 2017 ini seluruh tempat wisata di daerah Siak akan dikenakan uang parkir bagi pengendara dan tiket tink (karcis tajam/cepat, red) bagi wisatawan.

"Saat ini kita tengah mencari lahan parkir. Agar nantinya para wisatawan yang berkunjung ke Siak nyaman. Sedangkan untuk tiket tink, agar mempermudah para pengunjung yang datang ke Siak. Sebagai contoh saat masuk ke Istana Siak, tinggal dicap tiket yang mereka punya," paparnya.

Jadi, lanjutnya, para wisatawan tidak amburadul ketika hendak berkunjung ke Kota Istana. Untuk itu, kita akan membenahi seluruh aspek tempat wisata itu.

"Awalnya tetap akan susah. Untuk itu membangun pariwisata harus ada iven. Ke depan, saya juga berharap anak-anak Siak dapat memanfaatkan informasi teknologi (IT). Karena dengan itu nantinya, mereka bisa membantu pemerintah untuk mempromosikan wisata Siak hingga ke luar negeri," ujarnya. ***

wwwwww