Home > Berita > Riau

Tak Ada Ampun, Perambah Hutan Riau Bakal Ditembak

Tak Ada Ampun, Perambah Hutan Riau Bakal Ditembak

Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. (foto: goriau.com)

Selasa, 24 Januari 2017 15:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penegakan hukum untuk memberantas aksi pembalakan liar atau illegal logging di Provinsi Riau bakal semakin digencarkan pascapenetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Selasa (24/1/2017). Kepolisian pun tak akan memberi ampun lagi, bila masih ada yang ditemukan melakukan pembalakan liar di hutan-hutan. Sebab, hal tersebut ada korelasinya dengan aktivitas pembakaran lahan, yang berpotensi besar menimbulkan bencana asap.

Langkah tegas pun bakal diambil. Pernyataan disampaikan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dalam Rapat Koordinasi (Rakor) status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kantor Gubernur Riau, Selasa pagi tadi.

"Pembalak liar, pelaku illegal logging ditembak saja. Saya dongkol, masih ada yang curi kayu, terus siapa lagi yang menjaga hutan," tandas jenderal bintang dua ini, dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Apalagi dengan status Siaga Darurat seperti sekarang ini, tentunya kepolisian makin gencar dalam penindakan dan penegakan hukum. ”Kita upayakan, kita tangkap-tangkapin, kita tidak ingin ada konflik, namun hukum akan kita tegakkan," ucapnya.

Upaya antisipasi karhutla ini, menurut kapolda, harus dibarengi dengan upaya bersama seluruh pihak, mulai dari sosialisasi hingga program reboisasi (penghijauan kembali, red).

"Mungkin ada program reboisasi, kita libatkan siapa saja. Kami (kepolisian) siap mendukung, kita bisa mengerahkan anggota membantu menanam kembali, supaya ada kesadaran saling menjaga dan pencegahan agar hutan tidak habis dengan reboisasi,” ujarnya. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww