Home > Berita > Inhil

Pria 32 Tahun Warga Desa Sungaibuluh Kuindra Inhil Ditemukan Tewas di Dalam Parit Diduga akibat Overdosis Obat Batuk

Pria 32 Tahun Warga Desa Sungaibuluh Kuindra Inhil Ditemukan Tewas di Dalam Parit Diduga akibat Overdosis Obat Batuk

Jasad Patul Muin yang ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam parit diduga akibat overdosis obat batuk.

Selasa, 24 Januari 2017 21:05 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Diduga kelebihan dosis saat mengkonsumsi obat batuk untuk mabuk-mabukan, Patul Muin, warga Desa Sungaibuluh, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga di jalan dekat rumahnya, Minggu (22/1/2017) sekira pukul 00.30 WIB. Saat ditemukan, tubuh pria 32 tahun yang sehari-hari sebagai nelayan itu sudah terbujur kaku. Mulutnya berbuih. Sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas Kuindra.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas Inhil Iptu Heriman membenarkan adanya kejadian itu. Katanya, hasil pemeriksaan tim medis diketahui jika korban tewas diduga karena OD (overdosis)obat batuk. ”Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,’’katanya.

Menurut keterangan masyarakat, jelas H Alimbi, sebelum ditemukan tewas terkapar, Sabtu (21/1/2017) sekira pukul 20.00 WIB, korban sedang menggunakan salah satu jenis obat batuk ternama tersebut. Dalam kondisi mabuk, dia menggigit besi-besi mesin pompong. ”Katanya untuk membuktikan jika ia memiliki gigi yang sangat kuat,’’ ujarnya.

Lantaran sudah sering terjadi, warga membiarkan korban sendiri di tempat kejadian. Namun beberapa jam kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

”Saat itu kita temukan plastik-plastik dan kotak obat batuk di dalam parit yang diduga dibuang korban setelah dikonsumsinya,” imbuh kapolsek yang akrab disapa pak haji itu.

Ternyata, Bhabinkamtibmas Desa Sungaibuluh sudah sering menasihati dan melarang korban untuk mengonsumsi obat batuk secara berlebihan. ”Namun hal itu tak juga dihiraukannya. Sampai meninggal korban masih menggunakannya,’’ tukasnya.

Mengantisipasi kejadian serupa, kapolsek berharap kepada masyarakat obat-obat secara berlebihan hingga memabukkan. Termasuk lem dan narkotika yang sekarang marak terjadi di Kabupaten Inhil.

”Jagalah anak dan keluarga kita. Jika dibiarkan, generasi penerus bakalan rusak. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli terhadap bangsa kita,’’ ujar kapolsek. ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww