Terhenti di Era Gubernur Riau Imam Munandar pada Tahun 80-an, Kini Gunungsahilan di Kampar Punya Raja Baru Bernama Tengku Muhammad Nizar

Terhenti di Era Gubernur Riau Imam Munandar pada Tahun 80-an, Kini Gunungsahilan di Kampar Punya Raja Baru Bernama Tengku Muhammad Nizar

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan pewaris Kerajaan Rantau Kamparkiri Gunungsahilan Tengku Muhammad Nizar. (foto: goriau.com)

Minggu, 22 Januari 2017 15:57 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tengku Muhammad Nizar resmi dinobatkan sebagai pewaris Kerajaan Rantau Kamparkiri di Istana Darussalam Kotodalam, Gunungsahilan, Kampar, Riau. Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, dia menjadi pewaris kerajaan setelah kerajaan ini sempat mengalami kekosongan pemimpin, yakni terhenti pada era Gubernur Riau H Imam Munandar (menjabat pada 2 Oktober1980 - 6 Agustus 1988).

Barulah kali ini, penobatan raja di Kerajaan Gunungsahilan tersebut kembali dilakukan pada masa kepemimpinan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi (Andi) Rachman yang dilaksanakan pada hari Minggu (22/1/2017).

Dengan disaksikan ninik mamak, keluarga kerajaan, Gubernur Riau, Ketua LAM Riau Al Azhar, Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi dan ribuan masyarakat, akhirnya Yang Mulia Yang Dipertuan Agung Tengku Muhammad Nizar menduduki singgasananya. Penobatan ini pun diiringi dengan bunyi ledakan lelo-lelo yang sengaja dihidupkan.

"Dengan adanya silsilah kerajaan, tatanan kerajaan dalam kebudayaan dapat dijaga," kata Andi Rachman saat memberikan sambutan, Minggu ( 22/1/2017).

Sebelumnya, prosesi penobatan pewaris kerajaan telah dimulai sejak Sabtu (21/1/2017) kemarin dengan mencuci benda-benda pusaka kerajaan dan melakukan rapat khalifah di Kuntudarussalam diteruskan dengan prosesi arak arakan menghilir Sungai Kamparkiri. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

Kategori : Peristiwa, Umum, Kampar, Riau
wwwwww