Kuota Haji Riau Tahun 2017 Sebanyak 5.621

Kuota Haji Riau Tahun 2017 Sebanyak 5.621

Ilustrasi.

Sabtu, 21 Januari 2017 20:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menyebutkan pengembalian 20 persen serta penambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi selama 2017 telah memangkas antrean tunggu hingga maju tiga tahun. "Melalui pengembalian kuota haji 20 persen serta penambahan kuota 10 ribu di seluruh Indonesia. Dengan porsi seperti itu, maka kami perkirakan berdasarkan antrean tunggu 17 tahun keberangkatan calon jemaah haji di Riau dapat maju hingga tiga tahun menjadi 14 tahun," kata Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Riau Erizon Efendi di Pekanbaru, Sabtu (21/1/2017), dikutip potretnews.com dari antara.

Informasi disampaikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim, pada 2016 Indonesia mendapat 168.800 porsi haji, setelah adanya pengembalian 20 persen pemerintah mendapat kuota haji untuk 211 ribu orang ditambah 10 ribu porsi sehingga total pemerintah bisa memberangkatkan 221 ribu warga untuk menunaikan ibadah haji.

Sedangkan, untuk di Provinsi Riau pada 2016 lalu mendapat kuota CJH sebanyak 4008, dengan pengembalian 20 persen menjadi 5010 kuota ditambah bonus penambahan yang diberikan pemerintah Arab Saudi sehingga menjadi 5.621 kuota.

Dia menilai, informasi mengenai pengembalian dan penambahan kuota telah didapat pada 2016 lalu namun baru terealisasi di 2017 ini.

"Pada 2016 kita sudah mendapat informasi pengembalian kuota, namun karena masih adanya renovasi di Masjidil Haram belum selesai, kalau sekarang sudah 90 persen selesai," sebut Erizon.

Erizon yang baru dilantik menjadi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengaku sudah lama mengharapkan pengembalian kuota tersebut, apalagi di Provinsi Riau sejak 2013 lalu ditetapkan pemangkasan 20 persen kuota CJH sangat berdampak pada panjang antrian tunggu.

Disinggung tentang, antrian tunggu untuk CJH kategori lanjut usia, Erizon memapakan bahwa sudah ada kebijakan yang mengatur untuk lansia diatas 80 tahun keatas minimal keberangkatan menunggu hingga dua tahun.

"Sudah ada regulasi setiap tahunnya yang memprioritaskan keberangkatan bagi lansia," ucapnya pula.

Sementara, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie membenarkan pengembalian dan penambahan kuota CJH hingga 5.621 kuota. Ia memaparkan, penambahan kuota akan dibagi per kabupaten/kota se-Riau berdasarkan porsi penduduk Muslim. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww