Lahan Gambut Rimbopanjang Kampar Terbakar, Tiga Hari Api Berkobar

Lahan Gambut Rimbopanjang Kampar Terbakar, Tiga Hari Api Berkobar

Ilustrasi/Petugas pemadam kebakaran dibantu personel TNI dan Polri berusaha memadamkan lahan gambut yang terbakar di Rimbopanjang, Kampar, Riau, Sabtu (5/9/2016). (foto: antara)

Minggu, 15 Januari 2017 17:08 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Amukan api di lahan Desa Rimbopanjang, Kabupaten Kampar, Riau berhasil diatasi. Petugas gabungan berhasil menjinakkan api pada kebakaran lahan selama tiga hari terakhir. "Sudah tiga hari kami berjibaku memadamkan api bersama TNI dan Polri. Alhamdulillah hari ini berhasil diatasi," kata Koordinator Masyarakat Peduli Api (MPA) Kampar Heri di Pekanbaru, Minggu (15/1/2017), dikutip potretnews.com dari bisnis.com.

Meski sudah berhasil dikuasai, ia mengatakan upaya pendinginan masih terus dilakukan agar tidak kembali menyala, terutama lahan yang terbakar berkontur tanah gambut. "Pendinginan masih terus dilakukan meski sudah 100 persen padam," ucapnya.

Dalam tiga hari terakhir, lahan gambut di Kilometer 18 Rimbo Panjang yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru terbakar. Hingga hari ini, total luas kebakaran diperkirakan mencapai dua hektar.

"Indikasinya pasti dibakar. Tidak mungkin terbakar. Hanya saja pemilik lahan tidak tahu bagaimana bisa terbakar, dan mereka bersama kita ikut membantu selama pemadaman," tuturnya.

Selama pemadaman berlangsung, dia mengatakan tidak ada kendala berarti karena sejumlah titik telah dibuat embung serta sekat kanal dan sumur-sumur bor oleh pemerintah. Saat ini, demikian Heri, lahan yang terbakar telah dipasangi garis polisi oleh polsek setempat.

Dalam sepekan terakhir, kebakaran terjadi di sejumlah daerah di Riau. Berdasarkan pengamatan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika stasiun Pekanbaru, titik-titik panas mengindikasikan adanya kebakaran terpantau di Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Kampar, Pelalawan, Meranti dan Kuantan Singingi.

Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil kebijakan untuk segera melakukan patroli terpadu guna mencegah adanya kebakaran. Upaya itu didukung langsung TNI, Polri, dan instansi terkait. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww