Tragis! Usai Libur Semester dan Tahun Baru 2017, Pelajar SMK Warga Desa Pasirputih Inhu Ini Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Tragis! Usai Libur Semester dan Tahun Baru 2017, Pelajar SMK Warga Desa Pasirputih Inhu Ini Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Korban saat diperiksa Tim Dokter Puskesmas Kelayang. (foto: humas polres inhu)

Rabu, 04 Januari 2017 12:58 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com – Usai libur semester dan tahun baru 2017, Seorang pelajar salah satu SMK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara sesat. Pelajar yang diketahui berinisial FS (19), warga Desa Pasirputih, Kecamatan Kelayang itu ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya, Senin (2/1/2017) sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh neneknya bernama Ruminah (55) yang saat itu hendak ke kamar mandi untuk mandi sore.

Dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, sore itu nenek korban hendak ke kamar mandi untuk mandi sore. Ketika menuju kamar mandi, Ruminah kaget melihat cucunya tergantung dengan menggunakan seutas tali nilon tepat di ruang dapur depan kamar mandi rumah itu.

Melihat hal itu, Ruminah berteriak histeris minta tolong sambil memanggil anggota keluarganya yang lain. Warga dan keluarga yang datang langsung memberikan pertolongan dengan cara memutus tali gantungan dari leher korban.

Melihat korban masih bernafas, warga langsung melarikan korban ke puskesmas terdekat. Sayang, takdir berkehendak lain. Nyawa korban sudah tidak tertolong saat dalam perjalanan ke Puskesmas Polakpisang.

Atas kejadian itu, warga setempat langsung memberitahu pihak Polsek Kelayang sekira pukul 19.00 WIB. "Kita diberi tahu setelah korban meninggal, sekira pukul 19.00 WIB," kata Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak , Selasa (3/1/2016).

Disebutkan Yarmen, dari data yang himpun dan berdasarkan hasil observasi dokter puskesmas, yakni dr Armika Sari Putri, pada jasad luar korban ditemukan luka memar dan biram pada bagian leher yang diduga akibat bekas gantungan tali.

Terkait kejadian itu, pihak keluarga dan nenek korban telah mengikhlaskan kematian korban dan menolak diautopsi untuk mengetahui penyebab lain kematian korban serta pihak keluarga akan membuat surat pernyataan atas tidak bersedia untuk diautopsi. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Hukrim, Umum, Inhu
wwwwww