Home > Berita > Umum

Setelah 18 Tahun, Akhirnya Masyarakat Desa Simpangjaya Inhil Miliki Jembatan Beton Penghubung ke Tiga Kecamatan

Setelah 18 Tahun, Akhirnya Masyarakat Desa Simpangjaya Inhil Miliki Jembatan Beton Penghubung ke Tiga Kecamatan

Tampak jembatan Desa Simpangjaya yang menjadi penghubung tiga kecamatan di Inhil, kini telah kokoh berdiri.

Senin, 26 Desember 2016 11:51 WIB
Muhammad Yusuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Setelah hampir 18 tahun masyarakat Desa Simpangjaya, Kecamatan Batangtuaka, Inhil harus melewati jembatan kayu, kini hal itu sudah tidak dirasakan lagi semenjak dibangunnya jembatan beton di sana. Dulunya, jembatan yang menjadi penghubung tiga kecamatan (Batang Tuaka, Gaung dan Gaung Anak Serka [GAS]) sudah hampir rubuh dan pemerintah desa tak memiliki anggaran untuk membangun jembatan permanen.

Tapi, setelah adanya dana dari Pemkab Inhil melalui DMIJ-nya akhirnya jembatan tersebut dibangun dan masyarakat yang melintasi jembatan itu pun kini tak perlu cemas lagi saat melintasinya.

''Jembatan itu terbuat dari kayu dan dibangun pada tahun 1998 lalu. Bayangkan saja bagaimana kondisinya sekarang. Menurut perhitungan kami, kerusakannya lebih dari 60 persen, alhamdulillah selesai sudah salah satu yang menjadi cita-cita kami dan mungkin cita-cita warga dua kecamatan tetangga kami yang memang sering melintasi jembatan itu'' ungkap Marbawi, Kepala Desa Simpangjaya, saat dikunjungi wartawan, Sabtu (24/12/2016).

Marbawi sendiri mengakui, sejak anggaran yang dimiliki desa sangat besar, satu per satu pembangunan yang memang dibutuhkan masyarakat diwujudkan. Selain jembatan, katanya, jalan-jalan kini juga telah banyak yang permanen.

''Macam-macam sudah kami bangun seperti jembatan dan jalan. Selain itu beberapa infrastruktur lainnya turut kami bangun seperti tanggul mekanik untuk mendukung perkebunan kelapa milik masyarakat,'' imbuhnya.

Ke depan, sebut Marbawi, masih ada beberapa infrastruktur yang mesti dibangun disana. Hal ini untuk memenuhi pembangunan yang selama ini memang sangat tertinggal disana.

''Maklumlah, kalau dulu dana itu kecil. Tentulah pelaksanaan pembangunan hampir bisa dikatakan merangkak. Sekarang inilah masanya kami mengejar ketertinggal itu, sehingga desa kami paling tidak jangan sampai kalah pulak dengan desa orang,'' ujarnya. ***

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww