Polisi Belum Berhasil Ungkap Lenyapnya Ribuan Alat Pemicu Bahan Peledak Milik PT Riau Bara Harum di Inhu

Polisi Belum Berhasil Ungkap Lenyapnya Ribuan Alat Pemicu Bahan Peledak Milik PT Riau Bara Harum di Inhu

Ilustrasi.

Kamis, 22 Desember 2016 23:29 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebanyak 1.300 buah detonator alat pemicu bahan peledak milik PT Riau Bara Harum (RBH) yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), hingga saat ini belum ditemukan. Padahal ribuan detonator milik perusahaan tambang batubara itu hilang sejak awal Januari 2016. "Pelakunya masih dikejar. Itu sangat berbahayan kalau sempat disalahgunakan," kata Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain Kamis (22/12/2016).

Polisi juga belum mengetahui apa motif pencurian detonar itu. Kapolda mengintruksikan agar anak buahnya serius untuk menangani hilangnya ribuan detonator tersebut.

"Memang tidak mudah mencarinya, namanya pencuri. Motifnya juga belum tau apakah ada kaitannya dengan kasus bom atau murni pencurian. Karena selain detonator ada barang milik perusahaan yang juga dicuri," ucapnya seperti dikutip potretnews.com dari okezone.com.

Kapolda belum mau menanggapi apakah hilangnya ribuan detonator itu ada kaitannya dengan aksi teror bom yang beberapa waktu belakangan ini marak.

Seperti diketahui, pada 8 Januari 2016, gudang detonator milik PT RBH yang berada di Desa Kelesa, Kecamatan Siberida, dibobol. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Hukrim, Peristiwa, Umum, Inhu, Riau
wwwwww